BANTENRAYA.CO.ID – Habibat Badak Jawa terdeteksi berada di kawasan Semenanjung Taman Nasional Ujung Kulon atau TNUK, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Dikutip Bantenraya.co.id dari Instagram akun resmi Balai TNUK, Jumat 4 Agustus 2023, menerangkan, pendataan profil genetik individu Badak Jawa dilakukan untuk mengetahui peta kekerabatan dan keanekaragam genetik setiap individu pada populasi Badak Jawa.
Data ini sangat membantu untuk menentukan strategi konservasi Badak Jawa. Pendataan profil genetik memerlukan sampel DNA dari tiap individu Badak Jawa yang ada.
BACA JUGA : 15 Badak Jawa Dilaporkan Hilang dari Pantauan, berjenis 7 Badak Jawa Betina, dan 8 Badak Jawa Jantan Dewasa
Salah satu metode untuk mendapatkan sampel DNA Badak Jawa secara non-invasif adalah dengan mengambil sampel dari feses badak yang masih segar.
Pada feses segar masih terdapat sel epitel yang mengandung DNA yang dengan cepat akan rusak atau terkontaminasi di alam terbuka.
BACA JUGA : Badak Cula Satu Taman Nasional Ujung Kulon Diduga Diburu Menggunakan Bedil Locok, Benarkah
Menemukan feses yang masih segar, dalam kondisi yang baik dan mencocokkannya dengan daftar individu yang sudah teridentifikasi bukanlah perkara yang mudah.
Diawali dengan melacak keberadaan Badak Jawa dengan mencari jejak badak yang masih baru, dan memastikan adanya dokumentasi dari badak yang diikuti untuk dapat diidentifikasi individu badaknya.
Dengan mengikuti jejak yang baru diharapkan akan ditemui feses segar dan dalam kondisi yang baik.
Proses melacak keberadaan Badak Jawa ini dapat memakan waktu hingga beberapa hari.
Pada proses inilah keahlian seorang Tracker sangat dibutuhkan untuk dapat membaca tanda-tanda keberadaan Badak Jawa. ***