PM Israel Netanyahu Menolak Resolusi PBB: Gencatan Senjata Tanda Menyerah pada Hamas

Netanyahu tegas menolak seruan gencatan senjata
Pemerintah Isreal menolah untuk genjatan senjata dengan Hamas. (Instagram @b.netanyahu)

BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Israel menyatakan menolak gencatan senjata yang merupakan hasil resolusi PBB untuk menghentikan serangan terhadap Hamas dan wilayah Gaza.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dengan tegas menolak gencatan senjata yang baru-baru ini diajukan sebagai upaya untuk mengakhiri konflik dengan Hamas di wilayah tersebut.

Netanyahu menolak gencatan senjata lantaran hal tersebut seperti bentuk menyerah kepada kelompok militan Hamas, yang menurutnya bertanggung jawab atas kematian lebih dari 1.400 orang Israel dan penyanderaan lebih dari 230 warga.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Profil Wika Salim dari Tanggal Lahir, Keluarga, Pasangan, Instagram hingga perjalanan karir

Dalam pernyataannya, Netanyahu menyatakan bahwa gencatan senjata bukanlah solusi yang layak.

Sebaliknya, ia meminta negara-negara lain untuk memberikan lebih banyak bantuan kepada Israel dalam melawan Hamas.

“Gencatan senjata berarti menyerah kepada Hαmαs, yang telah menewaskan 1.400 orang Israel dan menyandera lebih dari 230 warga kami,” kata Netanyahu.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Shalat Dhuha Lengkap Arab, Latin, Hingga Artinya

Angkatan darat Israel terus mengambil langkah tegas, merangsek lebih dalam ke wilayah Gaza pada Senin, 31 Oktober 2023.

Mereka melakukan operasi dengan menggunakan tank dan kendaraan lapis baja lainnya, yang akhirnya membuahkan hasil dengan membebaskan seorang tentara yang sebelumnya ditawan oleh kelompok Hamas.

Pencapaian pasukan keamanan Israel ini disambut dengan antusias oleh Netanyahu, yang menyatakan bahwa tindakan ini menggambarkan komitmen Israel untuk membebaskan semua sandera yang berada dalam tangan Hamas.

Baca Juga: UPDATE TERBARU! 8 Aplikasi Penghasil Uang 2023 Terbukti Membayar ke DANA, APK JadiDuit Cuma Rebahan, Mau Coba?

Meskipun banyak pihak menyerukan gencatan senjata sebagai langkah menuju perdamaian, Netanyahu menegaskan bahwa hal itu hanya akan menghambat proses pembebasan tawanan dan mengakhiri konflik.

Baginya, gencatan senjata dianggap sebagai tanda menyerah kepada Hamas, suatu hal yang tidak dapat diterima.

Sementara konflik terus berlanjut, dunia menantikan perkembangan selanjutnya dalam upaya mencapai perdamaian di wilayah tersebut.

Baca Juga: Jarang Umbar Kehidupan Pribadi, Ini Dia Profil Lengkap Ria SW, Food Vlogger Hits yang Punya Konten Unik dan Informatif

Namun, sikap tegas Netanyahu menunjukkan bahwa Israel tetap bertekad untuk melindungi keamanan warganya dan menghadapi ancaman.***

Pos terkait