SERANG, BANTEN RAYA – Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kota Serang saat ini hampir 121 ribu jiwa.
Tahun 2022 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang hanya mampu memberikan bantuan sosial bagi 69 PMKS.
Penyerahan bantuan sosial berupa alat bantu bagi penyandang disabilitas dan pemberian perlengkapan sekolah bagi anak terlantar di Gedung BWD Cahya, Kota Serang, Kamis (2/6/22).
Bantuan sosial itu diserahkan oleh Kepala Dinsos Kota Serang Mochammad Poppy Nofriadi kepada para penyandang disabilitas.
Mochammad Poppy Nofriadi mengaku pesimis seluruh PMKS di Kota Serang bisa mendapatkan bantuan selama satu priode pemerintahan Walikota Syafrudin dan Wakil Walikota Subadri Ushuludin. Sebab jumlah PMKS di Kota Serang hampir 121 ribuan jiwa.
“Sekarang bayangkan aja untuk PMKS yang disabilitas hanya dapat bantuan 17 item. Kapan kekejarnya,” kata Mochammad Poppy Nofriadi, kepada Banten Raya, usai acara.
“Mestinya kan gini kalau kita ngitung gampangnya aja katakanlah 120 ribu bagi 5 tahun RPJMD. Jadi dalam satu tahun itu jumlah penerima bantuan itu ada diangka 25 ribuan,” katanya.
Mochammad Poppy Nofriadi mengatakan, bantuan untuk disabilitas ada 17 item. Tujuan belas item terdiri dari lima kursi roda, dan sisanya alat bantu dengar.
“Kemudian untuk bantuan perlengkapan sekolah itu untuk 52 anak sekolah,” kata Mochammad Poppy Nofriadi, kepada Banten Raya.
Mochammad Poppy Nofriadi menjelaskan, penerima manfaat bantuan sosial ini adalah para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
“Iya pasti, rata-rata disabilitas yang tidak mampu. Dari data kita temukan misalnya anak itu jadi mulung, atau di lampu merah,” jelas dia.
Mochammad Poppy Nofriadi menerangkan, para PMKS yang mendapat bantuan sosial ini telah disurvei hingga tingkat RT RW.
“Dari kelurahan juga sudah disurvei. Kita daftarkan akhirnya kita bagi-bagi. Yang belum kita berusaha akomodir sedikit demi sedikit disesuaikan dengan anggaran yang ada,” terangnya.
Mochammad Poppy Nofriadi menyebutkan, jumlah PMKS di Kota Serang mencapai 121 ribu orang, sekitar 1.000 diantaranya adalah penyandang disabilitas.
Tahun 2022 ini Dinsos Kota Serang hanya mampu memberikan bantuan kepada 69 PMKS.
“Iya segitu. Makanya Dinsos sebenarnya tugasnya banyak. Masyarakatnya banyak. Cuma kemampuan Pemkotnya baru segitu,” ucapnya.
Mochammad Poppy Nofriadi mengungkapkan, tahun kemarin tidak ada sama sekali bantuan sosial untuk PMKS. Pemberian bantuan sosial untuk PMKS baru ada lagi tahun 2022.
“Kalaupun ada bantuan itu biasanya bantuan dari balai atau dari kementerian. Kalau Pemkot Serang itu ya terus terang baru segini tahun ini, tahun kemarin nggak ada,” ungkap Mochammad Poppy Nofriadi.
Mochammad Poppy Nofriadi mengakui bahwa pemberian bantuan sosial untuk PMKS belum mencapai target. Sebab jumlah PMKS di Kota Serang mencapai ratusan ribu jiwa.
“Jauh dari apa yang kita usulkan jauh. Kalau kita kan prinsipnya para PMKS menerima. Apalagi kalau bantuan perlengkapan buku kalau lebih diperluas lagi berapa coba total anak sekolah dari SD sampai ke SMA. Berapa ratus ribu. Kita cuma mau ngasih bantuan 52,” katanya.
Mochammad Poppy Nofriadi mengatakan, bagi PMKS yang belum mendapat bantuan akan diusulkan agar mendapatkan bantuan.
“Iya. Diperubahan kita usulkan. Dan tahun depan juga iya. Semua terus menerus. Bantuan alat bantu. Permodalan. Termasuk juga untuk pelatihan-pelatihan,” tutur Mochammad Poppy Nofriadi. (harir)