Pokmas Rawa Arum Alokasikan Rp280 Juta Pembangunan Salira, Ini Jenis Pembangunannya

Salira
Pembangunan Salira di Kelurahan Rawa Arum termin pertama dimulai dengan alokasi Rp280 juta. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Pokmas Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol memulai pembangunan Sarana Prasarana Lingkungan Rukun Warga atau Salira termin I.

Dimana anggaran sebesar Rp280 juta digelontorkan dalam Salira temin awal tersebut.

Pokmas Rawa Arum sendiri dalam termin pertama pembangunan akan mebangun 8 titik pembangunan Salira.

Bacaan Lainnya

Beberapa diantaranya merupakan usulan langsung dari warga untuk menyelesaikan problem infrastruktur yang ada.

Salira sendiri merupakan anggaran dari Pemkot Cilegon dengan nilai Rp100 juta per RW untuk membangun berbagai infrastruktur lingkungan.

BACA JUGA: Pokmas Purwakarta Libatkan RT dan RW dalam Program Salira, Segini Alokasi Anggarannya

Ketua Pokmas Kelurahan Rawa Arum Solhah menjelaskan, ada 8 titik yang akan dibangun dalam Salira termin I.

Pembangunan tersebut yakni posyandu, rumah tidak layak huni (Rutilahu), tempok penahan tanah (TPT), drainase dan paving block.

“Anggaran termin awal Rp280 juta untuk pembangunan 8 titik kegiatan, sekarang ini peluncuran Salira dengan pembangunan paving block di Lingkungan Pabuaran RW 05,” katanya, Senin 22 Mei 2023.

Solhah menyatakan, pembangunan yang dilakukan merupakan usulan masyarakat yang sangat urgen untuk direalisasikan.

Sehingga kegiatan Salira ini memang untuk menyelesaikan problem dalam pembangunan infrastuktur di lingkungan.

BACA JUGA: Pokmas Kelurahan Lebak Denok Gelontorkan Dana Salira Rp264 Juta, Bangun TPT Hingga Gardu Warga

“Semua usulan kegiatn Salira yang dilaksanakan pokmas usulan mayrakat yang sangat urgen. Ini menyelesaikan problem lingkungan,” imbuh perempuan berkerudung ini.

Lurah Rawa Arum Saptunji menegaskan, pembangunan Salira yang dilakukan harus sesuai spek, RAB dan kualiatsnya bagus. Bahkan, untuk laporan juga bukan saja harus baik tapi juga harus benar sesuai ketentuan.

“Hari ini habis peluncuran saya menegaskan kepada Pokmas karena semuanya warga dari RT dan RW. sehingga nantinya tidak ada temuan dan masalah kedepan,” tegasnya.

Saptunji menambahkan, pihaknya berharap juga agar semua warga ikut dalam partisipasi pembangunan. Sebab, Salira ini dibangun berdasarkan usulan dan yang terlobat juga RT da RW.

“KIami meyakni partisipasinya akan sangat baik sebagimana sebelumnya juga sama yang sudah berjalan,” ujarnya.

BACA JUGA: Gerakan Gotong Royong Warga Dominan, Pagar Makam Masih Jadi Favorit Pembangunan Salira Kelurahan Samangraya

Ketua RT 01, RW 05 Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Rawa Arum Ahmad Sufei menyampaikan, berbagai problem jalan seperti becek dan genangan air sekarang diharapkan bisa tuntas dengan paving block dan drainase.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Pemkot Cilegon, Pemerintah Kecamatan Grorol dan Kelurahan Rawa Arum,,” ujarnya.

“Agar jalan tidak becek lagi, karena sudah ada paving block, drainase dan lainya. Semoga program ini terus berlanjut,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Grogol Jajat Sudrajat menegaskan, pembangunan Salira di semua kelurahan di Kecamatan Grogol harus mengacu sebagaimana aturan, sehingga tidak timbul masalah hukum.

“Tahun lalu semuanya sudah bagus, sekarang tentu harus ditingkatkan dengan sangat baik, termasuk jangan sampai aa malasah,” ucapnya. ***

Pos terkait