BANTENRAYA.CO.ID – Peserta ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk kendaraan bermotor harus memperhatikan beberapa hal kecil yang seringkali terlupakan.
Hal ini diungkapkan oleh Kombes Pol Latif Usman, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, yang mengingatkan para peserta ujian untuk meningkatkan kesadaran terhadap aturan dan praktek berkendara yang aman.
Menurut Kombes Pol Latif Usman, ada beberapa hal kecil yang sering dilupakan oleh peserta ujian SIM motor. Salah satunya adalah saat berhenti sesaat.
Meskipun terlihat sepele, berhenti dengan benar saat diperlukan merupakan tindakan penting dalam berkendara.
Selain itu, kelengkapan seperti menyalakan sein juga seringkali luput dari perhatian peserta ujian, seperti yang dikutip Bantenraya.co.id dari Pmjnews.com.
Hal-hal kecil seperti ini sebenarnya sangat penting dalam berkendara karena mencerminkan pengetahuan dan kesadaran peserta terhadap aturan lalu lintas.
Kombes Pol Latif Usman juga menekankan bahwa selain keahlian dalam mengemudikan kendaraan, pengetahuan tentang aturan lalu lintas juga sangat penting.
Kesadaran untuk mematuhi aturan-aturan tersebut harus menjadi bagian dari perilaku para pengendara, karena aturan-aturan tersebut ada untuk menjaga keselamatan semua pengguna jalan.
Dalam berkendara, pengemudi tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan teknis, tetapi juga untuk memiliki kesadaran dan rasa tanggung jawab dalam mengikuti aturan lalu lintas.
BACA JUGA: 3 Cafe Suasana Nyaman di Solo yang Asyik Buat Tempat Nongkrong Hingga Tengah Malam
Sebagai pengguna jalan, mengikuti aturan dan menjalankan praktik berkendara yang aman adalah kunci utama untuk menghindari kecelakaan dan menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman bagi semua orang.
Karena itu, peserta ujian SIM motor perlu memperhatikan hal-hal kecil ini agar dapat menjalankan ujian dengan baik dan menjadi pengemudi yang lebih sadar akan aturan dan keselamatan dalam berkendara.***
Artikel ini telah tayang di PMJ News dengan judul “Ujian Praktek SIM, Pengendara Suka Lupa Nyalakan Lampu Sein“.