Presiden Rusia, Resmi Sahkan Undang-Undang Larangan Operasi Ganti Kelamin Demi Anak-anak

Duma Vyacheslav Volodin
Rusia telah menenaptapkan UU Larangan ganti kelamin (Sumber foto The Moscow Times)

BANTENRAYA.CO.ID – Berikut ini seputar Rusia yang resmi mengesahkan Undang – Undang larangan operasi ganti kelamin.

Vladimir Putin selaku Presiden Rusia mengungapkan bahwa ini untuk demi anak-anak dan juga generasi bangsa yang kedepannya.

Simak terus kelanjutannya di seputar Rusia yang resmi mengesahkan Undang – Undang larangan operasi ganti kelamin.

BACA JUGA:MIRIS! Seorang Guru SMA Diketapel Wali Murid Hingga Kehilangan Matanya

Rusia telah lama memiliki pandangan yang sangat negatif tentang homoseksualitas, dengan jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa mayoritas orang Rusia menentang penerimaan homoseksualitas dan telah menunjukkan dukungan untuk undang-undang yang mendiskriminasi homoseksual.

Meskipun menerima kritik internasional atas peningkatan diskriminasi sosial, kejahatan, dan kekerasan baru-baru ini terhadap kaum homoseksual, kota-kota besar seperti Moskow dan Saint Petersburg dikatakan memiliki komunitas LGBT yang berkembang pesat .

Namun, telah terjadi perlawanan bersejarah terhadap parade kebanggaan gay oleh pemerintah daerah.

BACA JUGA:Detik-Detik Mobil Truk Kecelakaan Tunggal di Lawang, Diduga Pembatas Jalan Tidak Terlihat

Meskipun didenda oleh Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropapada tahun 2010 karena menafsirkannya sebagai diskriminasi, kota Moskow menolak 100 permintaan izin individu untuk mengadakan Moscow Pride hingga tahun 2012, dengan alasan risiko kekerasan terhadap peserta.

Pada tahun 2016, Rusia dinilai sebagai negara paling tidak ramah LGBT kedua di Eropa oleh ILGA-Eropa.

Sejak 2006, di bawah Vladimir Putin , wilayah di Rusia telah memberlakukan berbagai undang-undang yang membatasi distribusi materi yang mempromosikan hubungan LGBT kepada anak di bawah umur.

BACA JUGA:10 Lokasi Nobar One Piece Episode 1071 Luffy Gear 5 di Berbagai Daerah, dari Free HTM hingga Doorprize Tshirt Nakama Spesial

pada Juni 2013, undang-undang federal yang mengkriminalisasi distribusi materi di antara anak di bawahumur untuk mendukung hubungan seksual non-tradisional diberlakukan sebagai amandemen undang-undang perlindungan anak yang ada.

Namun kali ini nggota parlemen Rusia di majelis rendah mendukung undang-undang baru yang akan melarang operasi kelamin. Hal ini kian memperkuat dorongan ultra-konservatif dan anti-Barat dalam masyarakat.

“Duma Negara melarang pergantian jenis kelamin di Rusia,” kata majelis rendah dalam sebuah pernyataan. Duma menambahkan bahwa semua faksi telah memilih untuk memperkenalkan undang-undang baru dengan suara bulat.

BACA JUGA:Jadwal Tayang Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 5: Link Nonton, Spoiler dan Preview Lengkap!

“Keputusan ini akan melindungi warga negara dan anak-anak kami,” kata Ketua Negara Duma Vyacheslav Volodin dalam pernyataan terpisah di media sosial.
“Kita ini satu satunya negara yang menyangkal apa yang sedang terjadi di Amerika Serikat dan Eropa, dan kita melakukan segalanya untuk melindungi keluarga dan nilai-nilai tradisional”, ujar Duma Vyacheslav Volodin.
Undang-undang baru melarang operasi transisi, kecuali anak-anak dengan kelainan bawaan. Undang-undang baru itu juga melarang orang mengubah jenis kelamin mereka dalam dokumen yang dikeluarkan pemerintah.
Sebelum mulai berlaku, Undang-undang itu harus disetujui oleh majelis tinggi parlemen dan Presiden Vladimir Putin.
Langkah-langkah yang dipandang sebagai formalitas di negara di mana anggota parlemen setia kepada Kremlin.
Presiden Rusia Vladimir Putin tuh udah lama dikenal anti LGBT. Selama menjabat, banyak kebijakannya yang menolak LGBT, dan dia openly menunjukkan hal itu.***

Pos terkait