CILEGON, BANTEN RAYA – Kedai Asyifa menjadi salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DinkopUKM) Kota Cilegon. Kedai Asyifa yang beralamat di Grand Deringo Estate, Kelurahan Deringo, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon itu memproduksi pisang crispy dengan berbagai varian toping.
Pisang crispy buatan Kedai Asyifa empuk, serta rasanya enak. Beberapa macam topingnya seperti keju, coklat, matcha, dan beberapa varian lain.
Pemilik Kedai Asyifa Uswatun Hasanah mengatakan, pisang crispy buatannya dijual di rumahnya. Selain itu, Ia juga menjual secara online melalui whatsapp maupun media sosial lain. “Jualan online, lewat facebook, WA, tiktok,” kata Uswah kepada Banten Raya, Minggu (20/11) .
Pembeli pisang crispy bukan hanya dari sekitar tempat tinggalnya saja. Melainkan dari wilayah lain di Kota Cilegon. “Pisang crispy harganya 15 ribu 1 boks isi 10 biji,” katanya.
Dalam sehari, kata Uswah, Ia memroduksi sekitar 20 boks. Ia juga sering mengikuti pelatihan dari DinkopUKM Kota Cilegon. Saat ini, Ia juga telah memunyai nomor induk berusahan melalui program dari DinkopUKM Kota Cilegon. “Pelatihan pemasaran, kemasan,” katanya.
Selain pisang crispy, Uswah juga menerima pesanan keripik pare. Keripik pare juga dijual di beberapa pusat oleh-oleh di Kawasan WIsata Anyer. “Kalau beli lewat TikTok juga bisa @uswah20580 atau lewat WA di nomor 082112731294,” ucapnya.
Terpisah, Kepala DinkopUKM Kota Cilegon Agus Ubaidillah mengaku terus mendorong agar UMKM di Kota Cilegon terus berkembang.
Pihaknya juga memberikan pelayanan dalam membantu pelaku usaha mengurus perizinan seperti NIB, sertifikasi halal, pelatihan kemasan, pemasaran , dan sebagainya.
“Salah satu program Pemerintah Kota Cilegon melalui DinkopUKM membantu UMKM soal perizinan,” katanya. (gillang)