Serius Kembangkan Wisata Budaya, Kelurahan Pabean Cilegon Belajar Ke Desa Ekowisata Candirejo Borobudur

IMG 20221125 WA0010
Lurah Pabean Nurul Hadiyati bersama Camat Purwakarta Ikhlasin Nufus saat bersepeda berkeliling Desa Candirejo.

BANTENRAYA.CO.ID- Pemerintah Kelurahan Pebean, Kecamatan Purwakarta belajar atau melakukan studi tiru ke Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Hal itu dilakukan untuk belajar soal pengembangan konsep ekowisata yang sudah viral dan bagus di Candirejo

Desa Candirejo sendiri merupakan desa wisata sebagai penyanggah wisata Candi Borobudur, dimana adat budaya masih sangat melekat menjadi nilai jual.

Beberapa adat yang melekat yakni soal safaran dengan mengadakan pertunjukan wayang kulit, maulid, lalu ada juga adat ngapati orang hamil, permainan gamelan, serta dibulan tertemtu ada ritual semedi yang dilakukan beberapa warganya.

Dalam desa tersebut juga UMKM didorong untuk twrus tumbuh, misalnya kripik tempe, pengrajin tas dan beberapa pengrajin lainnta.

Lurah Pabean Nurul Hadiyati menjelaskan, pihaknya ingin belajar dan menerapkannya di Kelurahan Pabean.

Hal itu, karena Pabean sudah ditunjuk menjadi desa budaya.

Bahkan, belum lama ini meraih prestasi sebagai juara 1 lomba kelurahan tingkat Provinsi Banten.

“Studi tiru ini sengaja dilakukan. Sebab, kami ingin mengadopsi konsep Desa Candirejo sebagai desa ekowisata dan sudah viral,” ucapnya.

Tidak hanya wisatawan lokal saja. Namun, ada juga wisatawan mancanegara yang datang untuk belajar dan mengenal kebudataan serta adat di Desa Candirejo.

“Tadi juga banyak wisatawan dari Asia bahkan Amerika. Kami ingin saat pulang akan diterapkan,” ujarnya.

Sementara itu, Carik Desa Candirejo, Kecakatan Borobudur, Kabuparen Magelang Seno menyampaikan, pihaknya senang kedatangan perwakilan dari Kelurahan Pabean tersebut.

Bahkan, akan memberikan apa yang menjadi kebutuhan agar bisa diterapkan juga disana.

“Kami memulai ini sejak 1999, artinya waktu yang tidak singkat. Namun, karena kekompakan masyarakat maka semuanya bisa terwujud,” jelasnya.

Seno menyampaikan, Pemerintah Desa Candirejo hanya memfasilitasi saja warga apa yang menjadi kebutuhan.

Sementara, yang melakukan pengelolaan adalag masyarakat sendiri melalui koperasi yang dibentuk.

“Kami hanya sifatnya pendampingan saja, lalu menfasilitasi apa yang dibutuhkan warga,” ujarnya.

Hal sama disampaikan Camat Purwakarta Ikhlasin Nufus, pihaknya berharap apa yang ada di Desa Candirejo diizinkan untuk diadopsi, terlebih soal pengelolaanya.

“Kamis sudah ditunjuk menjadi kelurahan budaya, maka konsepnya kami mohon izin bisa diduplikasi,” pungkasnya. ***

Pos terkait