Surtaman, Tinggal di Masjid Sekolah

Surtaman

SERANG, BANTENRAYA.CO.ID – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang Surtaman memiliki kisah hidup yang sampai saat ini selalu dikenangnya. Pria yang murah senyum ini pernah menjadi marbot masjid semasa duduk di bangu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ciruas.

Surtaman yang lahir pada 3 Juli 1983 ini mengaku berasal dari keluarga yang kurang mampu sehingga terpaksa melakukan berbagai hal agar tetap bisa sekolah. Bapaknya yang berprofesi sebagai pedagang bakso keliling dan buruh tani tidak punya cukup biaya untuk memberi ongkos dan jajan.

“Makanya saya berusaha mencari jalan sendiri, apa saja yang bisa saya lakukan saya kerjakan. Saya masuk SMA tahun 1999,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Ia mengaku bersyukur ketika duduk di bangku SMA dipertemukan dengan lingkungan yang baik dan orang-orang yang baik baik sehingga ia diminta untuk menjadi tukang bersih masjid sekolah.

“Karena saya dulu sering telat masuk sekolah, akhirnya kepala sekolah waktu itu meminta supaya saya tinggal di masjid sekolah, dan saya diminta untuk tidak khawatir soal urusan makanan. Akhirnya saya menginap di masjid sekolah selama tiga tahun supaya bisa lebih irit,” ungkapnya.

Selama tinggal di masjid pria lulusan IPDN ini aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan disela-sela mengurus masjid agar tetap bersih saat digunakan untuk beribadah. “Pada saat itu saya bersyukur karena ada saja yang memberi saya makan dan uang setiap harinya,” tuturnya.

Pria kelahiran Cikande ini juga mengaku semasa kecilnya pernah mengembala kerbau milik tetatangganya yang dititipkan kepada orangtuanya sambil membaca buku.

“Jika ada gambar anak kecil yang sedang mengembala kerbau sambil baca buku itulah gambaran saya. Saya juga sering membatu orangtua saya menjual bakso keliling dengan cara dipanggul. Saya punya motivasi yang tinggi dan selalu berfikir mengejar pendidikan untuk merubah nasib keluarga saya,” katanya.**

Pos terkait