Tak Masuk Tiga Besar Open Bidding Pemkot Cilegon, Pejabat Ini Gelar Syukuran

WhatsApp Image 2023 10 23 at 14.20.17
Sekretaris Dinsos Cilegon Zainal Musadad menggelar syukuran usai namanya tak masuk 3 besar open bidding Pemkot Cilegon, Senin, 23 Oktober 2023. (Maulana/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Tim Panitia Seleksi atau Pansel Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau Open Bidding Pemkot Cilegon telah mengumumkan tiga besar.

Tiga besar diumumkan pada Jumat, 20 oktober 2023.

Di mana, Pemkot Cilegon menggelar Open Bidding untuk 9 Kepala Organisasi Perangkat Daerah atau OPD.

Bacaan Lainnya

Kepala OPD yang dilelangkan tersebut diantaranya Kepala Dishub, Kepala DP3AP2KB, Kepala Disperindag, Kepala Disporapar, Kepala Disnaker, Kepala DPUPR, Kepala BPBD, Kepala Kepala Badan Kesbangpol dan Direktur RSUD.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Serang Ngaku Kewalahan Tangani Kebakaran di Musim Kemarau, Sehari Bisa Muncul 5 Kali Kejadian

Melihat hasil pengumuman 3 besar Open Bidding Pemkot Cilegon, salah satu peserta seleksi mengadakan syukuran meski tidak masuk ke 3 besar.

Pejabat tersebut yakni Sekretaris Dinas Sosial atau Dinsos Cilegon Zainal Musadad atau yang biasa disapa Idad.

Idad, sedianya mendaftarkan diri sebagai Calon Kepala Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Kota Cilegon.

Dari 4 pelamar yang ada untuk Disnaker Kota Cilegon, hanya Idad yang tersisih.

BACA JUGA:Sudah Tahapan Pemilu 2024, Sekda Kota Serang Tegaskan Jaga Netralitas ASN

Tak kecewa, pejabat yang pernah menjabat sebagai Camat Cilegon ini justru menggelar syukuran di ruang kerjanya.

Syukuran atas tak masuknya 3 besar di Open Bidding Pemkot Cilegon digelar dengan cara makan bersama dengan para pegawai di Kantor Dinsos Cilegon pada Senin, 23 Oktober 2023.

Idad menjelaskan, pihaknya menggelar makan bersama pegawai itu dalam rangka bersyukur kepada Tuhan atas nikmat yang diberikan berupa tersingkir dari tiga besar seleksi JPT Pratama atau open bidding.

Ia meyakini tersingkirnya dari tiga besar open bidding itu, juga merupakan nikmat yang harus disyukuri dan pasti memiliki hikmah tersendiri.

BACA JUGA:Ketua Fraksi NasDem PKB DPRD Cilegon Temukan Dua Sekolah dengan Kondisi Memrihatinkan

“Ini sudah menjadi tradisi kebiasaan orang tua saya dahulu. Abah itu selalu bilang ketika Allah memberikan nikmat kepada kamu, maka syukuri itu,” kata Idad.

“Nikmat beragam, nikmatnya banyak, jangan ditafsirkan nikmat itu hanya ketika kita dilantik jadi eselon berapapun itu, tapi ketika kita tidak dilantik pun itu harus disyukuri karena di situ ada rahasia Allah,” kata Idad kepada awak media.

Menurut Idad, apapun yang terjadi dalam hidupnya merupakan atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa.

Oleh karena itu, tidak ada alasan baginya untuk tidak menerima dengan ikhlas dan sabar.

BACA JUGA:Inovasi Jempol dan Kontan Antarkan DPMPTSP Kota Cilegon Raih Penghargaan dari Pemprov Banten

“Artinya, kalau perspektif Allah dengan kita kan berbeda. Kalau perspektif kita, kalau kita tidak dilantik itu pasti kecewa, tapi kalau perspektif Allah itu yang terbaik karena ada rahasia Allah,” katanya.

“Jadi hari ini dalam rangka mensyukuri nikmat kebahagiaan saya hari ini ketika saya tidak masuk tiga besar. Jadi saya tidak merasa kecewa, tidak bersedih hati, tidak merasa teraniaya, atau bahkan terdzolimi,” sambung Idad.

Idad mengapresiasi atas kinerja Tim Pansel yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin yang telah bertugas dengan baik dan obyektif.

Ia juga mendoakan kepada para peserta yang lolos tiga besar open bidding agar diberikan kemudahan.

BACA JUGA:Reno Yanuar Optimistis Ganjar-Mahfud MD Kuasai 55 Persen Suara Pilpres di Cilegon

Harapannya, peserta open bidding jika terpilih dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan visi-misi Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.

“Saya memberikan apresiasi kepada Pak Sekda selaku Ketua Tim Pansel sudah melaksanakan tugasnya sebagai tim dengan baik dan obyektif. Boleh jadi saya tidak masuk di tiga besar karena menurut Pak Walikota saya belum pantas untuk mendampingi beliau,” kata Idadn.

“Oleh karena itu saya mendoakan kepada teman-teman yang masuk tiga besar dan dipilih oleh Walikota harus bantu Pak Walikota untuk melaksanakan agenda besar bagaimana menyelesaikan janji politik beliau dengan penuh tanggung jawab,” harapnya.

Terpisah, Ketua Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi atau LKPK Kota Cilegon Maman Hilman Satiri juga mengapresiasi Idad yang menerima dengan lapang dada atas segala keputusan Open Bidding Pemkot Cilegon.

BACA JUGA:Cara Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair Rp350.000 dari Aplikasi CashPop

Meski demikian, Maman tetap memberi catatan penting bagi Tim Pansel dan Walikota Cilegon atas penetapan peserta yang lolos di tiga besar open bidding Pemkot Cilegon.

“Mungkin beliau-beliau berfikir ini adalah yang terbaik di mata Allah, tetapi di sisi lain kami memohon kepada Tim Seleksi minta transparansi hasil seleksi, hasil penilaian dan sebagainya, sehingga tidak membuat kegaduhan, tidak membuat multitafsir di masyarakat,” ucapnya.

“Kepada Walikota Cilegon yang hari ini tentunya sebagai pemimpin harus berfikir bijak, jangan sekali-kali membuat sekat-sekat,” ucapnya.

“Ini orangnya si A, si B dan sebagainya. Karena dari sini ternyata timbulnya dugaan ada sisi tidak objektif. Kami menduga ada unsur kepentingan sehingga berharap ke depan Pak Walikota berpikir bijak sebagai bapak masyarakat Cilegon bukan masyarakat golongan,” pungkas Maman.

BACA JUGA:Komnas PA Bersama KPU Banten dan Banten Raya Sosialisasi di SMA Negeri 1 Cikande

Diketahui, untuk Seleksi JPT Pratama PemkoT Cilegon, pada OPD Disnaker, ada 3nama yang lolos yakni Agus Ariyadi, Panca Nugrahestianto Widodo dan Yunan Nurkholis.(mg-maulana)***

Pos terkait