Tiga Remaja Terkapar Diduga Over Dosis

Tiga Remaja Terkapar Diduga Over Dosis
DIRAWAT: Remaja mabuk yang over dosis dirawat di klinik terdekat, Minggu (7 Juli 2024) malam.

Bantenraya.co.id– Warga Kampung Ciowah, Desa Cisalam, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang digegerkan penemuan tiga orang remaja yang tak sadarkan diri, Minggu (7 Juli 2024) sore.

Tiga remaja tersebut diduga terkapar akibat over dosis minuman keras.

Dalam video yang diperoleh Banten Raya, ketiga remaja itu nampak terlihat tak berdaya dengan kondisi mulut mengeluarkan busa.

Bacaan Lainnya

Dari keterangan pengirim video, ketiga diduga over dosis minuman keras.

Linierkan Kurikulum Merdeka, DPRD Gelar Loka Karya

Kasi Humas Polresta Serang Kota Ipda Raden membenarkan adanya tiga remaja yang tak sadarkan diri di wilayah hukum Polsek Baros.

Ketiga remaja itu kemudian dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan.

“Iya kemarin, anggota Polsek Baros mengamankan 3 anak tersebut, untuk dibawa ke kelinik Arahman Baros,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (8 Juli 2024).

Raden menjelaskan, ketiga remaja yang diketahui bernama Ridho, Farid dan seorang yang belum diketahui identitasnya, diduga mabuk akibat minuman keras.

Pemkot Cilegon Gelar Gerakan Pangan Murah Buat Tekan Inflasi Jelang Lebaran Idul Adha

“Laporan dari warga, anak-anak ini baru saja memimun minuman keras (miras),” jelasnya.

Raden menerangkan informasi terbaru pada Senin (8 Juli 2024), dua dari tiga remaja itu telah dibawa paksa oleh orangtuanya. Sedangkan satu orang masih dalam perawatan.

“Dibawa pulang paksa dikarenakan keluarganya ingin membawa anaknya agar istirahat di rumah.

Mereka belum bisa dimintai keterangan karena belum sadarkan diri,” terangnya.

Mendag Klaim Harga Stabil, Pedagang Bilang Naik

Dalam kesempatan itu, Raden mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menjual minuman beralkohol apapun jenisnya.

Sebab, miras dapat menjadi pemicu terjadinya tindak pidana. “Karena miras dapat menjadi pemicu gangguan Kamtibmas dan terjadinya tindak pidana,” imbaunya.

Raden juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pemberantasan minuman keras, dan tidak mengonsumsi atau menjualnya.

“Kami tidak dapat bekerja sendiri dalam memberantas peredaran miras, perlu adanya campur tangan dari masyarakat,” tandasnya.

Ketua Fraksi PKS Jenguk Korban Rumah Roboh di Kota Serang

Sementara itu, warga Cisalam, Andi mengatakan, ketiga remaja tersebut berasal dari wilayah Ciruas.

Ketiganya ditemukan warga sekitar pukul 17.30, dan sudah dalam kondisi mabuk diduga over dosis.

“Mereka bawa motor bertiga, dua orang kondisinya sudah parah mengeluarkan busa,” katanya.

Andi menjelaskan, ketiganya dibawa oleh anggota Polsek Baros ke klinik terdekat, dibantu oleh warga sekitar untuk mendapatkan perawatan.

“Kalau tidak cepat dibawa ke klinik mungkin gak selamat. Info terakhir sudah dibawa orangtuanya,” jelasnya. (darjat)

Pos terkait