Trans Banten Dicoba Akhir Tahun

Trans Banten Dicoba Akhir Tahun
Gubernur Banten Andra Soni diwawancara wartawan.

BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bakal menguji coba program layanan transportasi massal Trans Banten pada akhir 2025.

Hal ini menjadi titik terang dan jawaban terhadap pertanyaan masyarakat akan keberadaan halte-halte yang sudah dibangun, namun belum dilaksanakan programnya.

Gubernur Banten Andra Soni memastikan akan memulai tahap uji coba pada akhir tahun 2025 ini.

Bacaan Lainnya

Uji coba ini, kata dia, menjadi langkah awal Pemprov Banten dalam membangun sistem angkutan umum yang terjangkau, nyaman, dan terintegrasi.

Pengumuman Seleksi Calon Anggota Direksi BUMD PT. BPRS CM

Andra juga menyatakan bahwa pelaksanaan dimulai dari satu koridor di wilayah Kota Serang, dan akan diperluas secara bertahap.

“Di perubahan APBD ini kita akan mulai uji coba program Trans Banten. Insya Allah akan kita mulai tahun ini, dan dimulai dengan satu rute dulu.

Nanti akan berkembang,” kata Andra saat ditemui di Pendopo Lama Gubernur Banten, Selasa (1 Juli 2025).

Andra menerangkan, Kota Serang dipilih sebagai lokasi pertama karena kesiapan infrastruktur dan aksesibilitasnya.

Krakatau Posco Dua Tahun Berturut Raih PROPER Hijau Tingkat Provinsi Banten: Bukti Konsistensi Komitmen Lestarikan Lingkungan

Sementara, untuk fasilitas armada bus, Andra menyebut jika Pemprov Banten akan bekerja sama dengan Perum Damri.

“Kita mulai dari Kota Serang dulu. InsyaAllah tahun ini bisa beroperasional. Untuk busnya kita upayakan lewat kerja sama dengan Damri.

Untuk detail teknisnya silakan ke Pak Kadishub, karena saya sudah minta agar hasil pertemuan dengan Damri beberapa waktu lalu itu ditindaklanjuti,” jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo mengamini apa yang disampaikan oleh Andra Soni.

Puluhan Warga Pancur Geruduk SMP Negeri 12

Ia menjelaskan bahwa uji coba ini nantinya akan dimulai dari koridor tiga yang menghubungkan antara Mall of Serang (MOS) dan Kampus Untirta Sindangsari.

“Sesuai arahan Pak Gubernur, kita akan uji coba dimulai akhir tahun ini, insyaAllah kalau tidak ada kendala,” kata Tri.

Ia menerangkan, mulanya koridor tiga ini direncanakan dimulai dari Perumahan Alamanda. Namun, karena keterbatasan akses khususnya terowongan yang sempit, sehingga membuat titik awal dipindah ke Mall of Serang.

“Awalnya koridor tiga itu dimulai dari Perumahan Alamanda, Trondol. Tapi karena aksesnya tidak memungkinkan, kita geser dari mulai Mall Of Serang (MOS),” ucap Tri.

Truk Tonase Tinggi Masih Berkeliaran di Luar Jam Operasional hingga Macet

Kemudian, lanjut Tri, bus akan melewati halte-halte di Terminal Pakupatan – Parung – Jalan Syekh Nawawi Albantani – Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) – Kampus UIN Banten – Palima – berakhir di depan Kampus Untirta Pabuaran.

Tri juga menjelaskan, untuk menempuh rute sepanjang 13 kilometer tersebut, pihaknya akan menyediakan tiga unit armada bus yang beroperasi.

“Sementara kita akan siapkan tiga unit bus untuk melayani rute ini, dengan fleksibilitas jadwal sesuai kebutuhan dan lalu lintas penumpang. Biasanya ramai pagi dan sore. Siang mungkin bisa kita kurangi intensitasnya,” jelasnya.

Tri mengatakan, untuk mendukung uji coba tersebut, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp300-400 miliar.

Melihat Pengumuman SPMB SMPN di Kota Serang

Dana ini akan digunakan untuk pembiayaan operasional dengan skema Buy The Service (BTS) yang melibatkan Damri sebagai operator. “Skemanya tetap BTS, sesuai yang kita ajukan sebelumnya,” ujarnya.

Terkait tarif atau biaya perjalanan selama masa uji coba, Tri mengaku belum bisa berkomentar karena masih menunggu keputusan gubernur.

“Apakah nanti berbayar atau gratis, belum diputuskan. Kami menunggu arahan lebih lanjut,” ujarnya. (raffi)

Pos terkait