BANTENRAYA.CO.ID – Belum lama ini viral rekaman wasit dikeroyok di suatu pertandingan sepak bola.
Belum diketahui apa yang memicu wasit dikeroyok oleh para pemain.
Dan rekaman wasit dikeroyok tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.jakarta.
BACA JUGA: Biji Buah Ini Ternyata Bisa Memicu Panjang Umur dan Awet Muda
Dilansir bantenraya.co.id dari caption video tersebut, ternyata wasit yang dikeroyok merupakan anggota TNI.
Dalam rekaman tersebut tampak wasit yang memakai kaos kuning mencoba berlari ke tepi lapangan.
Para pemain yang memakai seragam kaos merah dan juga supporternya mengejar wasit dari belakang.
BACA JUGA: Pikirkan 5 Hal Ini Sebelum Memilih Berhenti Kuliah, Motivasi Kuliah Sampai Wisuda
Namun, warga yang melakukan aksi pengeroyokan tersebut tampaknya belum tahu jika wasit tersebut merupakan anggota TNI.
Tepatnya wasit tersebut merupakan anggota Satuan Batalion 614 Raja Pandita Malinau.
Aksi pengeroyokan tersebut terjadi di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Senin (28/8/2023).
BACA JUGA: Review LRT Jabodetabek, Kurang Ramah untuk Penumpang Bertubuh Tinggi
Saat itu sedang berlangsung acara Bupati Cup.
Dan yang lebih mengagetkan adalah Pasukan Dari Batalion 614 Raja Pandita kejar balik warga.
Warga yang terlibat menyerang wasit tersebut malah dikejar balik oleh para anggota TNI.
BACA JUGA: Website AI yang Cepat Membuat Power Point dalam Bahasa Indonesia, Solusi Presentasi Mendadak
Rekan-rekan dari wasit yang tidak terima akan kejadian tersebut berbondong-bondong mengunakan motor dan kendaraan dinas mendatangi warga tersebut.
Tanggapan Warganet
“Jadi sampai sini paham ya, kejadian kanjuruhan tidak membuat mereka pikir dan belajar, emang pada dasar nya kualitas rakyat konoha kebanyakan kayak gitu,” kata @zain_sulaiman_ramadhan1725.
Sementara @aishahyusuft berkata, “Lain kali kalo mau keroyok wasit nanya dulu ya bang profesinya apa.”
BACA JUGA: 4 Adab Jumatan yang Tidak Boleh Dilupakan oleh Jamaah, Rugi Jika Diabaikan
Video yang berdurasi sekitar setengah menit tersebut juga merekam beberapa motor dan truk angkut yang melaju kencang di jalan.
Diduga truk angkut tersebut merupakan kendaraan dinas yang dipakai TNI untuk mengejar warga yang terlibat aksi pengeroyokan.***