1.628 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Cilegon Terima Potongan Tahanan, 16 Langsung Bebas

WhatsApp Image 2023 08 17 at 16.45.54
Warga binaan Lapas Kelas IIA Cilegon yang mendapatkan remisi pada 17 Agustus 2023. (Dokumentasi Lapas Kelas IIA Cilegon)

BANTENRAYA.CO.ID– Sebanyak 1.628 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIA Cilegon mendapatkan potongan masa tahanan atau remisi.

Dari jumlah 1.628 warga binaan yang mendapatkan remisi, 16 orang diantaranya langsung menghirup udara bebas.

1.628 warga binaan tersebut mendapatkan remisi umum Hari Ulang Tahun Republik Indonesia atau HUT RI ke-78.

Bacaan Lainnya

Belasan warga binaan emasyarakatan  tersebut bagian dari 1.628 WBP yang mendapat remisi HUT ke-78 RI.

BACA JUGA:Kado HUT RI ke-78, SMP Negeri 2 Cilegon Raih Penghargaan Tingkat ASEAN

Kepala Seksi Bimbingan Napi atau Anak Didik Lapas Cilegon, Moch. Yudha Triwangga mengatakan, Lapas Kelas IIA Cilegon juga menggelar Upacara Bendera dalam rangka HUT RI ke-78 di Lapas Cilegon, 17 Agustus 2023 pagi.

Pada kesempatan itu juga dilakukan secara seremonial pemberian remisi kepada warga binaan di Lapas Kelas IIA Cilegon.

“Total warga binaan kami saat ini ada 1.913 orang, yang diusulkan dan kini telah mendapatkan remisi HUT RI ke-78 ada 1.628 orang, 16 diantaranya langsung bebas,” katanya, Kamis, 17 Agustus 2023.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon Enjat Lukmanul Hakim memastikan pemberian remisi merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap para narapidana yang mengikuti program pembinaan dengan baik.

BACA JUGA:HUT RI ke-78 SD YPWKS 4 Kota Cilegon, Perlombaan Berjalan Meriah

“Remisi kepada warga binaan adalah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi mereka yang telah bersungguh-sungguh mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh Lapas Cilegon dengan baik dan terukur,” ujarnya.

Enjat juga menyampaikan selamat kepada warga binaan yang menerima remisi, terutama bagi warga binaan yang bebas dan dapat kembali ke tengah masyarakat dan keluarga.

Ia berharap para narapidana yang menghirup udara bebas untuk berkontribusi secara aktif dalam pembangunan.

“Para warga binaan yang sudah kembali ke kehidupan bermasyarakat, diharapkan dapat melanjutkan hidup, kehidupan, dan penghidupan sebagai warga negara yang baik di lingkungan tempat tinggalnya,” harapnya.***

Pos terkait