BANTENRAYA.CO.ID – Simak informasi 10 contoh mukadimah pidato Hari Santri Nasional 2023.
Dalam pidato Hari Santri tentunya terdapat mukadimah atau ucapan pembuka sebelum pada isi pidato tersebut.
Mukadimah pidato adalah bagian pembukaan yang bertujuan untuk menarik perhatian pendengar, memperkenalkan topik pidato, serta menciptakan suasana yang tepat untuk menyampaikan pesan.
Baca Juga: Aplikasi Penghasil Uang Legal Mana yang Dapat Izin Resmi dari OJK?
Bisanya mukadimah ini berisi kalimat atau paragraf awal pidato yang memuat kata-kata pengantar, ucapan terima kasih, kutipan atau informasi yang dapat membangkitkan minat pendengar.
Berikut ini 10 contoh mukadimah pidato Hari Santri Nasional 2023 yang mudah dihafal.
1. Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Alhamdulillah, dengan izin Allah, kita dapat berkumpul di majelis yang penuh berkah ini. Dalam semangat santri, mari kita bersama-sama menjalani perjalanan berharga kita dalam mengejar ilmu dan taqwa.
Baca Juga: Makna Hari Santri di Mata Walikota Serang Syafrudin
2. Alhamdulillah, kita adalah santri, generasi yang beruntung karena berada di bawah naungan ilmu agama. Marilah kita bersama-sama mendalami ilmu dan menjaga akhlak mulia yang diperintahkan oleh Islam.
3. Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, ‘Minta ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.’ Oleh karena itu, sebagai santri, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menggali ilmu agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Dalam semangat pesantren, kita belajar untuk tidak hanya mencari ilmu, tetapi juga mengasah akhlak kita. Mari kita terus berusaha menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang baik sesuai dengan ajaran Islam.
5. Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Seperti pepatah yang mengatakan, ‘Ilmu adalah cahaya.’ Dalam pesantren, kita berusaha memperoleh cahaya ini dan meneranginya dalam kehidupan kita.
6. Alhamdulillah, sebagai santri, kita memiliki kehormatan untuk mendalami agama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Marilah kita terus berjuang untuk meraih ridha-Nya.
7. Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Di pesantren, kita diajarkan untuk mencintai ilmu dan mencari ridha Allah. Dalam semangat ini, marilah kita terus berupaya menjalani hidup yang Islami dan memberikan manfaat kepada masyarakat.***