BANTENRAYA.CO.ID – Sebagian calon mahasiswa mungkin lebih tertarik memilih jurusan kuliah yang tidak ada matematika.
Memilih jurusan kuliah yang tidak ada matematika bisa saja karena kurang begitu menguasai hitung-menghitung atau bisa karena sudah jenuh dengan matematika padahal nilai matematika lumayan besar ketika sekolah.
Namun, jurusan kuliah yang tidak ada matematika juga jurusan yang memiliki prospek kerja yang baik.
BACA JUGA: 5 Adab Makan Sesuai Sunnah yang Harus Dibiasakan oleh Seorang Muslim
Banyak pilihan karir yang bergaji besar yang bisa kamu dapat dari ijazah program studi yang tidak mengandung matematika.
Bahkan daya tampung jurusan-jurusannya juga tidak kalah besar dengan jurusan kuliah yang mengandung matematika.
Jadi, jika kamu sudah mantap untuk putus hubungan dari rumus hitung yang rumit, siapkan semangat kamu untuk memilih jurusan kuliah yang tidak ada matematika.
BACA JUGA: Awas! Ada Denda Merokok di Area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Nominal Dendanya Tidak Kecil
Berikut bantenraya.co.id sudah merangkum dari berbagai sumber tentang 6 jurusan kuliah terbaik yang tidak ada matematika:
1. Sastra
Jika kamu luamyan suka bahasa Jepang atau bahasa Inggris, jurusan ini bisa cocok untuk kamu.
Tidak hanya meningkatkan kemampuan komunikasi dengan bahasa asing yang kamu suka, kamu juga akan mempelajari tentang budaya dan sejarah negaranya.
BACA JUGA: Resep Membuat Tamago Tempe Sandwich yang Cocok untuk Menu Makan Diet Pagi!
Dan jika kamu memilih jurusan sastra yang bahasanya tidak pernah dipelajari di sekolahmu, seperti Sastra Korea, Sastra Rusia, Sastra Belanda, Sastra Italia, jangan khawatir karena di semester awal kamu akan diajarkan bahasanya dari dasar.
Selain sastra luar negeri, banyak juga pilihan sastra bahasa daerah seperti Sastra Bali, Sastra Batak, Sastra Sunda, dan Sastra Jawa.
Memilih jurusan ini bisa membantu kamu mengejar karir menjadi penerjemah, penulis, jurnalis, editor, dan leksikografer.
BACA JUGA: 5 Hal yang Sebenarnya Tidak Membatalkan Wudhu
PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang memiliki variasi jurusan sastra adalah UGM, UI, UNPAD, UNS, UPI, dan UNAIR.
Namun untuk jurusan Sastra Belanda hanya ada di UI.
2. Perfilman
Tidak semua orang suka matematika, tapi semua orang tentu suka film.
BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng
Jika kamu hobi nonton film atau menulis cerita yang seru, kamu bisa mengembangkan hobi tersebut di jurusan ini.
Di jurusan film, kamu akan belajar tentang fotografi, videografi, public speaking, serta belajar tentang dasar penulisan naskah atau skenario.
Tentunya film yang bagus perlu naskah yang bagus juga.
BACA JUGA: 4 Alasan untuk Terus Belajar Agama Meski Sudah Lulus Sekolah, Kuliah, ataupun Pesantren
Dan kamu bisa punya andil untuk memajukan dunia perfilman Tanah Air jika kamu memilih menjadi sineas atau screenwriter setelah wisuda nanti.
Dan kampus terbaik yang memiliki jurusan film adalah ISI (Institut Seni Indonesia), ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia), Universitas Jember (UNEJ), dan UNPAD.
3. Antropologi
Ilmu antropologi akan mengajari kamu tentang interaksi dan hubungan antar manusia yang dikaitkan pada kurun waktu tertentu.
BACA JUGA: 5 Cara Plitur Kayu Supaya Mengkilap dan Indah Dipandang
Apa yang membuat suatu budaya bisa berbeda dan bisa sama akan dipelajari di jurusan antropologi.
Pokoknya jurusan ini sangat cocok untuk kamu yang menyukai ragam budaya.
Kamu akan menjadi antropolog, staff litbang, kedinasan di luar negeri, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: 5 Jenis Makanan yang Mengandung Purin, Pengidap Asam Urat Harus Waspada Ini
Kampus terbaik dengan jurusan antropologi antara lain adalah UGM, UNPAD, UI, UNAIR, Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Sumatera Utara (USU).
4. Arkeologi
Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari budaya manusia sepanjang zaman dengan menggabungkan sejarah dan geologi.
Di jurusan ini, kamu akan banyak membahas peristiwa di masa lampau dan peninggalan kepurbakalaan.
BACA JUGA: Pikirkan 5 Hal Ini Sebelum Memilih Berhenti Kuliah, Motivasi Kuliah Sampai Wisuda
Selain itu, kamu juga akan mempelajari artefak mulai dari cara menemukan hingga menaksir usia artefak tersebut.
Lulus dari jurusan ini bisa membantu kamu mengambil karir menjadi arkeolog, jurnalis, dan lainnya.
Untuk kamu yang tertarik mengambil jurusan arkeologi, PTN yang membuka jurusan ini antara lain adalah UGM, UI, Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Udayana (UNUD), dan Universitas Jambi.
BACA JUGA: Jangan Takut Donor Darah! Manfaatnya Sangat Besar ke Kesehatan
5. Hukum
Berkuliah di jurusan hukum ternyata tidak akan bertemu matematika atau rumus hitung yang rumit.
Jurusan hukum akan mempelajari kamu tentang asas hukum perdana, asas hukum pidana, hak asasi manusia (HAM), hukum kepemilikan hingga hukum perdagangan.
Lulusan jurusan hukum bisa menjadi hakim, pengacara, dan masih banyak lagi.
PTN terbaik yang memiliki jurusan hukum antara lain adalah UI, UNY, UGM, UNPAD, UNS, UNAIR, USU, dan Universitas Lampung (UNILA).
6. Hubungan Internasional
Hubungan Internasional atau HI adalah salah satu program studi yang ternyata tidak memiliki mata kuliah matematika.
Untuk kamu yang berkeinginan menjadi diplomat atau duta besar, jurusan satu ini bisa kamu pilih.
BACA JUGA: Yuk Kenali 10 Makanan dan Minuman Penambah Darah, Manfaatnya Lebih dari Mencegah Anemia
Di jurusan ini kamu akan mempelajari tentang politik, budaya, dan hukum.
Tentunya keterampilan berbahasa asing juga sangat diperlukan untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi secara internasional.
Universitas dengan jurusan kearsipan yang terbaik adalah UGM, UI, UNAIR, UNPAD, dan Universitas Riau (UNRI).
BACA JUGA: Sadar Tidak? Inilah 5 Sikap yang Ditunjukkan Seorang Muslim dari Menjaga Sholat 5 Waktu
Tapi perlu diingat juga kalau tidak adanya matematika tidak serta merta jurusan-jurusan tersebut tidak memiliki tantangan dan kesulitannya sendiri.
Apapun tantangannya, jangan sampai semua itu menjatuhkan semangatmu untuk terus melanjutkan kuliah sampai wisuda.
Kuncinya adalah kamu harus niatkan diri untuk mau paham materi kuliahnya, rajin mencatat, berani bertanya, dan mau bagi waktu untuk belajar.***