BANTENRAYA.CO.ID – Sebuah berita menyedihkan datang dari YouTuber satwa terkenal, Alshad Ahmad, yang juga dikenal sebagai pemelihara binatang di rumahnya.
Salah satu bayi harimau miliknya bernama Cenora, telah mati. Kepergian Cenora membuat warganet marah dan menyampaikan komentar hujatan terhadap pemeliharaan harimau tersebut.
Alshad Ahmad, yang terkenal karena memelihara berbagai jenis binatang, memiliki salah satu harimau betina bernama Jinora.
BACA JUGA: Beasiswa Full Sarjana Semakin Diminati, Dindikbud Cilegon Jajaki Kerjasama dengan 5 Universitas Lagi
Jinora sudah melahirkan sebanyak 4 kali sejak bersama Alshad Ahmad. Pada tanggal 26 Mei 2023, Jinora kembali melahirkan dua anaknya yang diberi nama Cenora dan Teona.
Namun, pada tanggal 24 Juli 2023, Alshad Ahmad menyampaikan kabar menyedihkan melalui unggahan di akun Instagramnya.
Cenora, salah satu bayi harimau tersebut, telah mati. Unggahan tersebut juga disertai dengan kalimat pemanis untuk mengenang Cenora.
BACA JUGA: DPRD Kota Serang Prakarsai Raperda Keolahragaan Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Pelaku Olahraga
Komentar negatif dari warganet datang tak lama setelah unggahan tersebut. Rapper Tuan Tiga Belas juga turut berkomentar dengan bertanya tentang jumlah harimau yang telah mati di bawah pengawasan Alshad Ahmad.
Alshad Ahmad menjawab bahwa sudah ada 7 harimau yang mati dari 1 induk di bawah pengawasannya.
Reaksi warganet yang marah muncul karena harimau seharusnya bukanlah hewan peliharaan dan seharusnya hidup di alam liar.
BACA JUGA: Sekolah Negeri ‘Overload’ Siswa, Kepala Dindikbud Kota Serang: Ini Atas Desakan Masyarakat
Beberapa spesies harimau juga menghadapi risiko kepunahan karena perdagangan ilegal untuk kulitnya yang sering digunakan untuk tas atau karpet oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Beberapa warganet menyarankan agar Alshad Ahmad memelihara binatang lain seperti unggas, yang lebih sesuai dengan lingkungan rumahnya dan tidak akan menghadirkan risiko bagi hewan yang rentan seperti harimau.
Kejadian ini menjadi perdebatan di kalangan warganet dan menunjukkan pentingnya kesadaran akan tanggung jawab dalam pemeliharaan dan perlindungan hewan, terutama bagi spesies yang terancam punah.
Semoga peristiwa ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi satwa liar di alam mereka.***