BANTENRAYA.CO.ID – Berdasarkan data Siskohat Kementerian Agama, hingga akhir masa operasional haji ada sekitar 773 orang jemaah haji wafat.
Total jemaah haji yang meninggal dunia tersebut saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah, Arab Saudi.
Ratusan jemaah haji yang wafat terdiri dari 752 orang jemaah haji reguler, 18 orang jemaah haji khusus, dan 3 orang jemaah haji furoda
Dari 752 jemaah haji reguler yang wafat, sebanyak 562 orang di antaranya berusia 65 tahun ke atas.
BACA JUGA : Buruan Cek Rekening, Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji saat di Makkah sudah Ditransfer
Sebanyak 81 orang berusia 60-64 tahun. Sedang 109 jemaah lainnya berusia di bawah 60 tahun.
Jemaah wafat paling tua berusia 98 tahun sebanyak 2 orang, sedangkan jemaah termuda yang wafat berusia 42 tahun sebanyak 6 orang.
Kementerian Agama merilis ada dua layanan yang pertama kali dilakukan dalam penyelenggaraan haji tahun ini.
Pertama, fasilitasi safari wukuf lansia dan jemaah disabilitas. Total ada 129 jemaah yang mengikuti safari wukuf lansia dan jemaah disabilitas.
BACA JUGA : Mekanisme Penetapan Jemaah Haji Berhak Berangkat di 2024, Cek Kesehatan Dulu baru Bisa Berangkat
Selain itu, ada 238 jemaah haji Indonesia yang sakit dan disafariwukufkan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Kedua, penyediaan tambahan 5 liter air zamzam bagi jemaah haji Indonesia. ***