BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 15.906 guru agama menerima intensif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak. Guru agama yang mendapatkan intensif terbagi menjadi dua yakni, guru Diniyah, dan Guru Magrib Mengaji. Adapun bantuan intensif guru agama diberikan langsung oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya di Aula SD Al Husna Rangkasbitug.
iti menjelaskan, pemberian bantuan insentif ini merupakan program Pemerintah Kabupaten yang setiap tahunnya diberikan dalam upaya peningkatan kualitas program mengaji dan pendidikan madrasah di Kabupaten Lebak.
“Ya pas hari Sabtu 15 April 2023, kami memberikan bantuan intensif kepada guru agama, setiap guru Magrib Mengaji mendapatkan intensif yakni, Rp 2 juta lebih. Sedangkan, untuk guru Diniyah Rp 3 juta lebih, Ini juga sebuah bukti bahwa kami masih memperhatikan guru agama,” kata dia kepada Bantenraya.co.id, Minggu 16 April 2023.
BACA JUGA : Bupati Lebak Jadi Pengendara Pertama Yang Menjajal Tol Serang-Rangkasbitung
Ia mengucapkan, terimakasih disertai dengan penghargaan yang tinggi kepada guru madrasah diniyah dan guru magrib mengaji atas dedikasinya selama ini, yang turut membantu Pemerintah Kabupaten Lebak dalam pembangunan bidang pendidikan keagamaan.
“Alhamdulillah, kemarin kami telah menyerahkan secara simbolis insentif pimpinan pondok pesantren dan hari ini kami menyerahkan bantuan insentif guru madrasah diniyah dan guru magrib mengaji, mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat, serta kita dapat terus bersinergi mewujudkan Lebak cerdas dan berakhlakul karimah,” ungkapnya.
Iti mengingatkan kembali kepada para orang tua untuk senantiasa membimbing anak-anaknya agar terus dapat menggaungkan dan membumikan Al-Qur’an.
“Guru agama adalah orang tua bagi para muridnya, namun para orang tua kandung harus paham, mereka adalah madrasah awal untuk anak-anaknya,” tungkas Bupati.
BACA JUGA : bupAntisipasi Kecelakaan, Mobil Derek Disiagakan di Tanjakan Lebak Kelapa JLS Cilegon
Sementara itu, Ketua DPC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), Dedi Sumito berterimakasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Lebak kepada para guru magrib mengaji dan guru madrasah diniyah selama ini. Menurutnya, perhatian tersebut akan menjadi dorongan untuk para guru agar terus berkontribusi.
“Kami para guru akan terus bersemangat dan berkomitmen memberikan pendidikan serta berkontribusi mempersiapkan anak-anak di Kabupaten Lebak agar memiliki akhlak yang baik,” ungkap Dede. ***
