BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 849 Calon Jemaah Haji (Calhaj) akan di berangkatkan oleh Kementrian Agama (Kemenag) Lebak pada Juni 2023. Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Kemenag Lebak, Badrussalam usai memberikan arahan kepada ratusan calhaj yang mengikuti Bimbingan Manasik (Bimsik) di Hall La Tansa Mashiro, Kecamatan Rangkasbitung, Kamis (18/5).
Ia mengatakan, Kemenag Lebak tahun 2023 akan memberangkatkan 849 calhaj, dan 105 orang sebagai cadangan. Jadi total keseluruhan Calhaj di Lebak yakni 945 orang.
“Alhamdulillah semua calhaj sudah lunas, dan tahun ini akan berangkat. Untuk itu sebelum melakukan pemberangkatan calhaj di tempa melalui bimbingan manasik haji agar bisa menjadi haji mabrur,” kata dia kepada Bantenraya.co.id.
BACA JUGA : Dua Rumah Warga Malingping Hangus Terbakar, Sebabkan Kerugian Rp 100 Juta
Badrussalam menuturkan, sambil menunggu para calon jemaah haji mengurus dokumen untuk kelengkapan sesuai persyaratan yang ditentukan pemerintah, seperti pembuatan paspor, dokumen kesehatan, dan lainnya. Pihaknya memberikan terlebih dahulu bimbingan manasik haji.
“Sekarang pelaksanaan ibadah haji harus ada persyaratan rekam visa biometrik sesuai permintaan Pemerintah Arab Saudi yang menentukan terbit, tidaknya visa jamaah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pembuatan rekam visa biometrik itu nantinya melalui aplikasi Saudi Visa Bio,” tutur Badrussalam.
Ia meminta, agar para calon jemaah haji 2023 untuk menjaga kesehatan tubuh, karena tubuh yang sehat adalah faktor yang sangat penting dalam menunjang suatu ibadah.
“Kami minta calon jemaah haji agar menjaga kesehatan, karena pelaksanaan haji menguras tenaga banyak sehingga perlu kondisi tubuh sehat dan fit,” pungkasnya.
BACA JUGA : Harga Telur di Rangkasbitung Meroket, Perkilogram Capai Rp 30.500
Sementara itu, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Lebak, Baban Bahtiar menjelaskan, pelaksanaan pembuatan visa biometrik itu dapat dilakukan di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) bagi calon jamaah haji yang tergabung di KBIHU Sedangkan yang Non-KBIHU dilakukan secara mandiri atau difasilitasi Kantor Kemenag Kabupaten Lebak.
Tujuan rekam visa biometrik itu untuk memberikan kemudahan dan kecepatan pemeriksaan jemaah saat datang di Bandara Arab Saudi.
“Saya kira rekam visa biometrik itu cukup penting sesuai permintaan pemerintah Arab Saudi dan perlu dipenuhi oleh calon jamaah haji itu,” Jelas Baban.
Ia membeberkan, pelaksanaan ibadah haji tahun ini juga meluncurkan program pelayanan maksimal terhadap calon jamaah lanjut usia dengan usia jamaah 83 tahun ke atas.
“Kami tahun ini terdapat Program Ramah Lansia sebanyak 60 jamaah dari 849 calon jamaah haji itu,” beber dia. ***