BANTENRAYA.CO.ID – Seperti diketahui insiden penemuan jasad dalam koper ini memang sedang hangat-hangatnya dibicarakan pasalnya jasad tersebut merupakan sosok seorang mahasiswi yang telah dibunuh oleh sang guru les musik.
Mirisnya lagi jasad dalam koper itu telah dibuang oleh sang Guru les musik ketepian jurang yang begitu curam dan juga dalam.
Bahkan jurang yang begitu curam tersebut memiliki kemiringan yang membuat siapa saja bikin geleng-geleng kepala.
BACA JUGA : Sadis Jasad Dalam Koper: Usut Pembunuh Mahasiswi Asal Surabaya Begini Kronologinya Saat ditemukan, kondisi mayat terbungkus plastik dan sudah membusuk, kuat dugaan, jasad perempuan tersebut korban pembunuhan.
Kala itu juga jasad yang terberungkus dalam koper tersebut ditemukan di lereng jurang sedalam 20 meter
Kejadian ini terjadi di kawasan Gajah Mungkur, Mojokerto, Jawa Timur.
BACA JUGA : Terkuak Begini Muka Pelaku Pembunuh Mahasiswi Asal Surabaya, Ternyata Seorang…
Namun disisi lain menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menuturkan motif pembunuhan yang dilakukan sang Guru les tersebut.
Jika terdapat kecemburuhan tehadap korban yang menyebabkan sakit hati kepada korban hingga akhirnya sang Guru les itu nekat menghabisi korban.
Korban dibungkus hingga memasukan kedalam koper kemudian dibuang ketepian jurang di kawasan Gajah Mungkur, Mojokerto, Jawa Timur.
BACA JUGA : FK KIM Kota Serang 2023-2026 Dilantik Asda III Kota Serang, Simak Peran dan Fungsinya
“Yang bisa kami dapatkan keterangan dari tersangka atau pelaku ini bahwa yang bersangkutan sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban,” jelas.
Dirinya juga menuturkan jika korban yang terberungkus dalam koper tersebut bernama Angelina Natania.
Angelina Natania merupakan korban dari sang Guru les musik privatnya, seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Surabaya dilaporkan namun yang terjadi malah sebaliknya nyawa melayang ditangan Guru les musik.
BACA JUGA : Tempat Wisata Tercantik di Sabang Terbaik Untuk Liburan Musim Panas Bermula dari hilang usai berpamitan kuliah dari rumahnya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya, sejak Rabu 3 Juni 2023 di pukul 15.00 WIB.
Saat dilaporkan hilang, ia membawa mobil Mitsubishi Xpander warna abu-abu nopol L 1893 FY.
Dan akhirnya ditemukan namun sudah tak bernyawa lagi.***