BANTEN RAYA.CO.ID – Sebanyak 811 pelajar terdiri dari siswa/siswi SMP dan SD se-Kabupaten Lebak untuk mendapatkan juara di kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2023. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan tersebut mulai dari tanggal 12 hingga 14 Juni 2023 berlokasi di Stadion Uwes Qorny, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung.
BACA JUGA : Tahun 2023, Pencari Kerja di Lebak Mengalami Peningkatan
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lebak, Asep Komar mengatakan, ada 11 cabang perlombaan yang akan dipertandingkan antara lain, atletik, bola voli, bulutangkis, catur, karate, maraton, bola biasa, dan lain sebagainya.
“Alhamdulillah perlombaan sudah dibuka dengan sangat meraih, ratusan pelajar yang ikut sangat antusias untuk memenangkan gelar juara di O2SN 2023,” kata dia kepada Bantenraya.co.id.
Ia menjelaskan, kegiatan O2SN tingkat Kabupaten Lebak merupakan upaya pemerintah untuk menjaring bibit atlet berbakat dibidang olahraga.
“Nanti kan terlihat mana pelajar yang berbakat di bidang olahraga. Setelah itu, kami akan bina dan kembangkan pontensi mereka agar lebih terarah sehingga kedepannya bisa membawa nama baik daerah baik di jenjang provinsi, nasional, dan internasional,” jelas Kadis.
BACA JUGA : Tahun 2023, Jemaah Haji di Lebak 80 Persen Didominasi Lansia
Sementara itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengungkapkan, penyelenggaraan O2SN merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini.
“Peningkatan kualitas itu dilakukan melalui pendidikan karakter, fisik, mental dibidang olahraga kedepannya agar generasi muda memiliki fisik yang sehat, tangguh, berdaya saing, dan berhasil,” ungkap Iti.
Iti mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung pembinaan para atlet. Hal itu merupakan salah satu bentuk dukungan atas kemajuan pembangunan Kabupaten Lebak.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada guru, orang tua, pelatih, dan semua pihak terkait yang telah berkontribusi untuk mensukseskan acara ini. Meskipun dalam keterbatasan tidak bisa menyurutkan semangat dalam pembangunan,” pungkasnya. ***
