BANTENRAYA.CO.ID – Anggota Komisi I DPR RI Rizki Natakusumah mengatakan, meski Provinsi Banten pada tahun ini akan berusia 23 tahun namun nyatanya masih ada disparitas antara Banten Selatan dan Banten Utara.
Masih ada gap pembangunan antara Banten Selatan dalam hal ini Pandeglang dan Lebak dengan Banten Utara atau daerah Tangerang Raya nyata terjadi.
Isu adanya disparitas antara Banten Selatan dan Banten Utara dalam hal pembangunan sebenarnya sudah lama terjadi hingga kini.
“Bahkan mungkin juga sebagian wilayah Serang,” kata Rizki saat menjadi salah satu pembicara dalam acara Ngobrol Bareng Legislator bertajuk “Kolaborasi Politik Antar Segmen Demi Menopang Pembangunan Ekonomi di Provinsi Banten” di Horison Ultima Ratu Serang, Senin, 10 April 2023.
BACA JUGA: Dinkes Provinsi Banten Aktifkan 127 Rumah Sakit untuk Layani Pemudik
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, masih ada sejumlah pembangunan yang belum merata antara Banten Selatan dan Banten Utara.
Dia mencontohkan salah satunya adalah terkait kemudahan dalam mengakses internet, di mana di wilayah Banten Utara internet sudah merata di semua daerah.
Sementara di Banten Selatan masih ada daerah-daerah yang sinyal pun susah diakses.
Rizki menyatakan, sebagai anggota legislatif dia mengaku senang bertemu dengan aktivis mahasiswa dari lintas organisasi yang merepresentasikan anak muda.
BACA JUGA: Link Download Novel Nyanyian Cinta Versi PDF Gratis Karya Habiburrahman El Shirazy
Dia juga kerap bertemu dengan banyak pemuda dari berbagai daerah di Banten untuk menyerap aspirasi merek.
Sebab anak muda yang akan menjadi penerus dalam pembangunan di Provinsi Banten ke depan.
Rizki mengatakan, persoalan disparitas antara Banten Selatan dan Banten Utara ini juga menjadi salah satu isu yang kerap disuarakan oleh generasi muda.
Selain itu, generasi mudah juga kerap menyampaikan perlunya mereka diberi kesempatan untuk bisa berkontribusi langsung dalam pembangunan, entah dalam konteks di eksekutif maupun legislatif.
BACA JUGA: Update Mahasiswi UIN Banten yang Diculik saat Nunggu Bus, Ini Kata Pihak Kampus
Agar disparitas antara Banten Selatan dan Banten Utara ini mengecil, kata Rizki, maka perlu ada keberpihakan politik anggaran dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dengan mengalokasikan bantuan pembangunan di Banten Selatan.
Hal itu juga yang sudah coba dia lakukan, dengan menggiring anggaran pembangunan dari pusat ke daerah.
Delly Maulana, akademisi Unsera, mengatakan, saat ini Banten memang masih memiliki banyak persoalan yang harus diselesaikan.
Salah satunya adalah masih tingginya angka pengangguran. ***