BANTENRAYA.CO.ID – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kota Cilegon menyiapkan sanksi untuk ASN bolos hari pertama kerja.
Dimana, sanksi ASN bolos hari pertama kerja akan dikenakan secara langsung kepada ASN yang tidak masuk tanpa keterangan sama sekali.
Sanksi tersebut diberikan kepada ASN bolos karena setelah libur dan cuti lebaran 2023 selama satu pekan lamanya.
Sementara itu, untuk yang mengajukan cuti tambahan sesuai arahan Presiden Jokowi, pihaknya masih melakukan rekap di OPD.
Lantas sanksi apa yang diberikan?, apakah skorsing hingga pemberhentian simak disini.
Kepala BKPSDM Kota Cilegon Ahmad Jubaedi mengaku, pihaknya masih merekap data ASN yang cuti, serta tanpa keterangan.
“Masih ke OPD-OPD untuk minta data. Nanti kalau sudah ada disampaikan,” katanya, Rabu 26 April 2023.
Jubaedi menjelaskan, bagi yang tidak masuk tanpa keterangan, pihaknya juga memastikan ada sanksi yang diterima.
Sanksi tersebut akan secara tegas diberikan berupa pemotongan TPP kepada ASN bolos tanpa keterangan.
“Jelas sanksinya, yakni pemotongan TPP,” tegasnya.
BACA JUGA: ASN Cilegon Ajukan Cuti Tambahan Lebaran, Kepala BKPSDM Cilegon: Datanya Masih Direkap
“Itu akan dikenakan secara otomatis kepada yang tanpa keterangan,” imbuh Jubaedi.
Sementara untuk pegawai yang menambah cuti tambahan lebaran.
Tegas Jubaedi, pihaknya masih mentoleransi bila masih ada pegawai yang mengajukan cuti tambahan lebaran.
Hal itu sebagaimana arahan pemerintah pusat agar arus balik Idul Fitri tidak terjadi kemacetan parah.
“Ada beberapa yang mengajukan cuti tambahan, datanya sedang kami rekap per OPD,” ujarnya.
BACA JUGA: Libur Diperpanjang: Presiden Jokowi Perintahkan Cuti Tambahan Lebaran ASN, Ini Alasannya
Diketahui, sebelumnya pada Senin 24 April 2023, Presiden Jokowi sudah mengumumkan agar pemerintah dan intansi memberikan izin cuti tambahan.
Hal itu agar ASN bisa kembali dari mudik lebih lama, sehingga nantinya tidak berbenturan dengan mudik masyarakat.
Sebab, menghindari overload jumlah kendaraan di tol Jakarta Cikampek.
Dimana kapasitas tol hanya menampung maksimal 53 ribu kendaraan dan diprediksi akan ada 320 ribu kendaraan yang pulang arah Jakarta.
Disisi lain, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan, agar ASN bisa bekerja maksimal usai libur lebaran.
BACA JUGA: Ajukan Cuti Tambahan Lebaran, Begini Prosedur Untuk Para ASN
Dimana yang terpenting adalah untuk bisa terus berinovasi.
“Bagaimana caranya tentu harus terus berinovasi. Apakah bisa program tanpa APBD?,” ucapanya.
“Sangat bisa, makanya ASN haru banyak bergaul. Sebab, APBD nanti hanya digunakan untuk masyakat,” imbuhnya.
Hal itu, tegas Helldy sudah dilakukan dengan dirinya, dengan keberhasilan menarik APBN dan kerjasama pihak ketiga untuk membangun.
“Sanpah itu membuat banyak daerah belajar dengan Cilegon. Itu dibangun bukan dari APBD,” pungkasnya. ***