BANTENRAYA.CO.ID – Bunda PAUD Kota Cilegon dan juga istri Walikota Helldy Agustian, Hany Seviatry mengakui budaya membaca masyarakat masih begitu kurang.
Demikian disampaikan Bunda PAUD Cilegon di acara Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi yang diadakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) di Aula Kecamatan Citangkil, Rabu, 18 Oktober 2023.
Bunda PAUD Cilegon Hany mengatakan, budaya baca yang masih kurang ini harus digalakkan terus agar masyarakat Cilegon senang membaca.
Ia mendorong DPK untuk terus melakukan kegiatan semacam ini supaya warga Cilegon mencintai buku.
“Kita pengen menggalakkan bahwa masyarakat di Cilegon ini jadi gemar membaca karena kita tahu bahwa untuk budaya membaca ini masih kurang,” kata dia.
Ia meminta DPK untuk melakukan kerjasama dengan seluruh pihak kecamatan agar budaya membaca di Cilegon meningkat.
Sebab, katanya, anak-anak Cilegon harus dipersiapkan untuk menjadi pemimpin di masa depan.
BACA JUGA: Aplikasi Penghasil Uang Jadiduit bisa Menjadi Cuan Dalam Sehari dengan Menyelesaikan Misi-misi
“Kita harus giatkan lagi, apalagi buat anak-anak, kita harus siapkan mereka itu harus gemar membaca,” ungkapnya.
Untuk bisa meningkatkan budaya baca, Pemkot Cilegon sedang mempersiapkan gedung baru untuk Perpustakaan Daerah.
Diharapkan dengan adanya gedung baru yang lebih representatif bisa meningkat budaya baca.
“Kita juga nanti dari perpustakaan Cilegon membangun perpustakaan baru, dan lebih bagus dengan fasilitas yang lebih memadai,” terangnya.
BACA JUGA: Baca Doa Penyesalan atau Istighfar Nabi Adam Ini, Insya Allah Bisa Jadi Obat Paling Mujarab
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Perpustakaan DPK Kota Cilegon, Atikoh menjelaskan sosialisasi budaya baca di Kecamatan Citangkil merupakan kegiatan yang ketujuh.
Sosialiasi budaya baca dan literasi diakuinya sangat penting dalam meningkatkan budaya baca di masyarakat.
“Kegiatan semacam ini sangat penting, sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena bagaimanapun membaca itu suatu kewajiban apalagi bagi umat Islam,” ujarnya.
Jangan Diabaikan
Menurutnya, sosialisasi ini merupakan wujud perhatian pemerintah dalam membangun masyarakat Cilegon yang cerdas dan bermartabat.
BACA JUGA: Tak Hanya Orang Dewasa, Murid-murid SDN 1 Ciburuy Juga Dukung Kemerdekaan Palestina
Sehingga, DPK mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk menunaikan tujuan tersebut.
“Kalau kita tidak memberikan sosialisasi, mendiamkan tidak memberikan gerakan kepada masyarakat untuk gemar membaca itu sangat menyedihkan,” tuturnya.
“Itu tidak mendukung pada tingkat pemikiran dan literasi yang dimiliki oleh masyarakat,” tandasnya.***