Dimyati Belum Kantongi Restu PKS

Dimyati Belum Kantongi Restu
PILGUB : Sejumlah baliho Dimyati Natausumah sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024 beredar di wilayah Kabupaten Pandeglang, Kamis (11/3).

Bantenraya.co.id– Usai tak lolos dalam pencalonan anggota DPR RI dapil Pandeglang Lebak,

Achmad Dimyati Natakusumah gencar menyosialisasikan dirinya sebagai bakal calon Gubernur Banten. Baligo bergambar foto Dimyati bertuliska.

Calon Gubernur Banten banyak terpasangan di sejumlah titik di wilayah Cilegon, Serang dan Pandeglang.

Bacaan Lainnya

Namun ternyata, hingga saat ini Dimyati yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum mendapatkan restu dari DPW PKS Provinsi Banten.

Harga Cabe Rawit Merah di Kota Serang Rp 80 Ribu Per Kilogramnya

Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten Najib Hamas mengatakan,

hingga saat ini PKS Provinsi Banten masih mempercayakan Ketua DPW PKS Provinsi Banten Gembong R Sumedi untuk maju sebagai calon Gubernur Banten untuk Pilkada Banten 2024.

Apalagi, Gembong juga telah mendapatkan amanat dari Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS Banten untuk maju sebagia calon Gubernur Banten 2024.

Bahkan, PKS Banten telah menyampaikan aspirasi pengusungan Gembong sebagai bakal calon Gubernur Banten itu ke DPP PKS.

Ujung Jalan Jembatan Kampung Baru Kota Serang Longsor

Hingga saat ini, baru Gembong yang mendapatkan mandat dari DPW PKS Banten.

Karena itu, kehadiran Dimyati yang mengklaim sendiri bahwa dia adalah bakal calon Gubernur Banten merupakan inisitif sendiri, bukan merupakan keputusan partai.

“Sampai saat ini PKS masih mendorong Pak Gembong,” ujar Najib Hamas, Kamis (14 Maret 2024).

Meski demikian, kata Najib, apa yang dilakukan oleh Dimyati adalah hal yang sah-sah saja. Apalagi bila niat yang ada pada diri Dimyati adalah dalam rangka membesarkan PKS di Provinsi Banten.

Kapolres Grebek Gudang Pengoplos Beras Bulog

Bahkan Najib mengkalim bahwa apa yang dilakukan oleh Dimyati tidak mengganggu sama sekali pencalonan Gembong sebagai calon Gubernur Banten.

Apalagi, apa yang dilakukan Dimyati merupakan bagian dari hak politik yang dimilikinya. “Itu bagian dari hak politik beliau,” ujarnya.

Pengamat Kebijakan Publik dari Lembaga Kajian Nasional Adib Miftahul mengatakan, hasil Pileg atau Pemilu

2024 adalah bukti yang paling sah bagi seorang kandidat apakah akan berhasil atau tidak ketika maju di Pilkada, baik pilkada kabupaten/kota maupun Pilgub Banten.

Logo Jalur Khusus Sepeda di Jalan Ki Ajurum Kota Serang Tertutup Ceceran Pasir

Berdasarkan hasil Pileg 2024, suara Dimyati jemblok sehingga dia gagal menjadi anggota DPR RI.

Padahal, Dimyati adalah petahana yang maju di daerah pemilihan yang sama, yang merupakan “kandang” Dimyati sendiri.

Dimyati penah menjabat dua kali sebagai Bupati Pandeglang. Istri Dimyati yaitu Irna Narulita adalah Bupati Pandeglang dua periode yang saat ini masih memimpin.

“Popularitas Dimyati Natakusumah bagus, tetapi elektabilitasnya menurut saya jeblok. Nyalon di kandang sendiri saja jeblok, apalagi di tempat lain,” kata Adib.

Jalan Komplek Untirta Permai Kota Serang Rusak

Hal ini berbeda dengan Gembong yang berhasil menang kembali dalam pencalonannya sebegai anggota DPRD Provinsi Banten dapil Banten 2.

Adib mengatakan, 50 persen lebih pemilih di Banten berada di Tangerang Raya, sehingga dia menyebut Tangerang Raya adalah kunci.

Maka, tokoh-tokoh yang pernah berkiprah di Tangerang akan menjadi kunci pula kemenangan dalam Pilgub Banten nanti.

Karena Dimyati bukan dari Tangerang Raya seperti tokoh lain misalkan Rano Karno, Wahidin Halim, Airin Rachmi Diany, dan Arief R Wismansyah,

Terus Dukung Pertumbuhan Ekonomi Banten, PLN Sambung 58 Juta VA Listrik untuk Pelanggan Tegangan Menengah

maka akan berat bagi Dimyati memenangkan pertarungan di Pilgub Banten sebagai calon gubernur. “Kalau jadi pendamping (wakil gubernur) masih memungkinkan,” katanya.

Sementara terkait Gembong, Adib menilai secara popularitas Gembong masih kurang bagus. Namun secara elektabiilitas bagus, karena simpatisan PKS dikenal sangat solid.

Meski demikian, kemungkinan untuk Dimyati bisa dicalonkan sebagai calon Gubernur Banten menurutnya masih terbuka lebar.

Tinggal Dimyati mendapatkan restu dari DPP PSK untuk bisa maju mencalonkan diri sebagai calon Gubenur Banten.

Sambil Tenteng Sepatu Mahasiswa di Kota Serang Terobos Banjir di Komplek Untirta Saat Berangkat Kuliah

Sementara itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Pandeglang menyatakan merestui Gembong R Sumedi maupun Dimyati Natakusuma maju sebagai bakal calon Gubernur Banten.

Kedua kader PKS tersebut dinilai layak memimpin Provinsi Banten sesuai harapan masyarakat, untuk maju pada Pemilihan Gubernur Banten 2024.

“Untuk sementara ini ada dua tokoh PKS yang muncul, Pak Gembong dan Pak Dimyati untuk diuji dan dilihat popularitas serta elektabilitasnya.

Sehingga masyarakat bisa memiliki alternatif pilihan untuk Pilgub Banten,” kata Ketua DPD PKS Kabupaten Pandeglang Tubagus Asep Rafiudin Arief.

Lagi Pemkot Serang Robohkan Tempat Hiburan Malam di Kalodran

Asep mengatakan, kedua kader PKS yang kian santer digadang-gadang maju Pilgub Banten 2024 menjadi keputusan Dewan Pimpinan Pusat atau DPP. Sementara DPD PKS Pandeglang, mengikuti instruksi DPP.

“Keduanya memiliki peluang besar untuk untuk ikut dalam bursa pilkada Banten pada November 2024.

Memang terkait pilgub Banten DPP belum memberikan rekomendasi khusus kepada siapa yang akan didorong.

Siapapun nanti yang akan direkomendasikan oleh DPP, Insya Allah PKS Pandeglang siap all out mengikut arahan DPP,” ujarnya.

Mahasiswa UNBAJA Ikuti Program PTMGRMD, Langsung Dapat 20 SKS

Asep menilai, sosok Gembong R Sumedi, maupun Dimyati Natakusuma merupakan kader terbaik dari PKS. Bahkan, keduanya dekat dengan ulama dan masyarakat.

“Keduanya sosok yang disegani dan dikenal baik. Tidak hanya diinternal partai, tapi juga bisa diterima dikalangan publik,” katanya.

Pengamat Politik dan Dosen Universitas Mathla’ul Anwar Banten Eko Supriatno menilai, Dimyati Natakusuma sangat berpeluang maju pada Pilgub Banten 2024.

Sebab, popularitas Dimyati cukup tinggi di Banten Selatan. “Pak Dimyati berpotensi maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Banten, karena Pak Dimyati masih punya popularitas, kapasitas, dan pengalaman memimpin daerah,” kata Eko.

Dua Ton Beras Untuk Operasi Pasar Tiap Kecamatan di Kota Serang

Kata Eko, berdasarkan analisa Dimyati adalah kader yang dipertimbangkan oleh PKS untuk diusung dalam Pilgub Banten 2024.

Dimyati menjadi salah satu top of mind sebagai calon Gubernur Banten 2024 dikalangan pemilih di Banten.

“Hitungan politik saya, di Banten Pak Dimyati masih rasional kalau diusung PKS. Bila PKS Banten mengusulkan Pak Dimyati, bukan tidak mungkin akan mendapat dukungan dari partai lain.

Apalagi PKS ini kan partai besar, semua harus bergerak. PKS harus optimis mengusung kader sendiri.

Hitungan politik saya, di Banten pak Dimyati masih rasional kalau diusung PKS. Publik di Banten saya pikir mulai terbuka dengan calon alternatif baru,” terangnya. (tohir/yanadi)

Pos terkait