Dinas Pertanian Banten Periksa Produk Hewani di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Banten, Ini Hasilnya 

Screenshot 20230411 2107542
Dinas Pertanian Provinsi Banten memeriksa produk hewani di Kota Serang. (Muhamad Tohir/ Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Pertanian Provinsi Banten memeriksa produk hewani di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Selasa, 11 April 2023. 

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, dalam pemeriksaan produk hewani di Kota Serang, Banten, ini yang ditinjau dan diperiksa adalah daging unggas, daging sapi, daging kerbau, hingga telur. 

Sebab produk hewani itulah yang paling diminati oleh masyarakat Kota Serang, Banten. 

Bacaan Lainnya

Agus mengatakan, menghadirkan produk hewani yang aman bagi masyarakat adalah komitmen Dinas Pertanian Provinsi Banten kepada masyarakat Banten. 

BACA JUGA: Kumpulan Link Twibbon HUT Kopassus ke-71 Tahun 2023 Desain Gagah Berani dan Cocok Diposting di Medsos 

Peninjauan di pasaran ini sebenarnya tidak hanya dilakukan pada saat Ramadan dan Idul Fitri tetapi juga saat konsentrasi manusia meningkat terutama saat hari besar. 

“Misalkan saat Natal dan tahun baru juga momen besar lainnya,” ujarnya. 

Dari hasil pemeriksaan terhadap produk hewani seperti daging dan telur di Pasar Induk Rau, semua dalam kondisi aman. 

“Kami pastikan hewan ternak dan olahannya mengandung unsur ASUH, yaitu aman, sehat, utuh, dan halal,” ujar Agus. 

BACA JUGA: BBWSC3 akan Segera Normalisasi Sungai Cibanten di Kota Serang Banten

Terkait ketersediaan produk hewani, Agus mengungkapkan, untuk daging sapi dan kerbau saat ini ada 26.600 ton. 

Dari jumlah itu, sebanyak 30 persen dijual ke luar Banten, stok 18.624 ton, kebutuhan untuk di Provinsi Banten 12.133 ton, sehingga masih ada surplus 6.491 ton. 

Untuk daging ayam ras ada 67.608 ton, yang dijual ke luar 30 persen atau 20.282 ton, untuk stok ada 47.326 ton. 

Sementara kebutuhan untuk di Provinsi Banten 42.547 ton, sehingga masih ada kelebihan 4.779 ton.

BACA JUGA: Tak Dengarkan Usulan Tokoh Pendiri Banten, Fraksi Masih Usulkan Al Muktabar 

Untuk telur ayam ras stok yang ada mencapai 75.951 ton, yang ke luar 30 persen atau 22.785 ton, untuk stok.53.166 ton, kebutuhan untuk di Provinsi Banten 34.679 ton. 

Sehingga masih ada surplus 18 ribuan ton.

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian Provinsi Banten Ari Mardiana mengatakan, dari hasil pemeriksaan di Pasar Induk Rau tidak ada produk hewani yang mengandung zat berbahaya. 

Hal ini merupakan sebuah kemajuan karena pada tahun sebelumnya ditemukan produk hewani yang mengandung zat berbahaya.

BACA JUGA: TKW Arab Asal Serang Banten Minta Pulang sama Bupati Serang, Ini Ucapan Lengkapnya 

Ari mengungkapkan, pemeriksaan produk hewani semacam ini rutin digelar sebulan dua kali. 

Biasanya pemeriksaan juga menggandeng dinas atau lembaga lain sehingga bisa bersama melakukan pengawasan. *** 

 

Pos terkait