BANTENRAYA.CO.ID – Gedung 5 lantai Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Cilegon akan segera dibangun tahun ini.
Rencananya, Agustus 2023 pembangunan gedung megah RSUD Cilegon akan mulai dibangun konstruksinya.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Cilegon Lendy Delyanto mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan untuk pembangunan gedung 5 lantai.
Ia menartgetkan, pada Agustus 2023 pekerjaan konstruksi sudah bisa dilakukan.
BACA JUGA:DPRD Kota Cilegon Berikan 5 Catatan Atas Pelaksanaan APBD 2022
“Saat ini proses finalisasi AMDAL (Analsisis Mengenadi Dampak Lingkungan) sama persiapan lelang konstruksi, menyusun KAK (Kerangka Acuan Kerja),” kata Lendy kepada awak media, Senin, 24 Juli 2023.
Dikatakan Lendy, pekerjaan pembangunan gedung 5 lantai di RSUD Cilegon terbagi pada 2 tahap.
Pembangunan konstruksi di tahun 2023 ini dan finishing akan dilanjutkan di 2024 mendatang.
“Sesuai rencana semula seperti itu 2 tahun. 69 miliar tahun ini saja, jadi bukan multiyears tapi bertahap,” kata Lendy.
BACA JUGA:Melanggar Lalu Lintas, 434 Pengendara di Kota Cilegon Dapat Teguran Saat Operasi Patuh Maung 2023
Pria yang bergelar doktet ini mengatakan, gedung 5 lantai RSUD Cilegon untuk Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), Ruang Bedah Sentral, Ruang Intensive Care Unit (ICU), Ruang Intensive Caridology Care Unit (ICCU), Ruang Rawat Inap VIP, Ruang Rawat Inap VVIP.
“Gedung baru, diharapkan ada peningkatan kunjungan. Fasilitas pelayanan dilengkapi, tempat tidur IGD, ICCU, dan yang lain. Saat ini kalau jumlah kunjungan rawat jalan per hari sekitar 200 pasien,” ungkapnya.
Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Cilegon Qoidatul Sitta mendorong agar pembangunan RSUD Cilegon 5 lantai bisa menunjang pelayanan kesehatan di Cilegon.
Selain itu, Sumber Daya Manusia atau SDM RSUD Cilegon juga bisa ditingkatkan kapasitasnya.
BACA JUGA:Partai Gerindra Cilegon Siapkan 1.253 Saksi TPS
“Kami berharap dengan gedung rumah sakit yang baru juga pelayanan semakin modern dan tidak ada lagi diskriminatif terhadap pasien BPJS, karena selama ini saya masih mendengar adanya perbedaan pelayanan baik yang BPJS dengan non BPJS,” katanya.
Politisi PKS ini juga menyarankan agar RSUD Cilegon dalam membangun gedung 5 lantai melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon agar tidak ada permasalahan hukum di kemudian hari.
“Kami dari DPRD Cilegon juga akan melakukan pengawasan ketat, menjalankan fungsi kontrol DPRD,” tegasnya.***