BANTENRAYA.CO.ID – Generasi (Gen) Z dari kalangan pelajar SMA dan SMK mengomentari soal program beasiswa full sarjana yang digelontorkan Walikota Cilegon Helldy Agustian.
Dimana, program beasiswa full sarjana tersebut dinilai sangat membantu, terutama dalam hal menciptakan generasi yang berkualitas dengan meringankan beban biaya kuliahnya, baik bagi warga miskin maupun yang memiliki prestasi.
Diketahui pada 2023 beasiswa full sarjana akan diberikan kepada 1.269 warga di Kota Cilegon.
Angka tersebut akan menggenapkan sebanyak 3 ribu besiswa full sarjana yang dialokasikan pemerintah.
Siti Mawaddah salah satu siswa SMK AL Ishlah Cilegon menyatakan, dirinya akan ikut mendaftar dalam program beasiswa full sarjana tersebut untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
BACA JUGA: Beasiswa Full Sarjana Semakin Diminati, Dindikbud Cilegon Jajaki Kerjasama dengan 5 Universitas Lagi
“Saya ingin kuliah di UGM (Universitas Gajah Mada). Tentunya dengan program ini sangat membantu apalagi bagi warga miskin dan saya akan ikut mendaftar,” katanya, Senin 7 Agustus 2023.
Mawadah menambahkan, pihaknya menilai program tersebut akan sangat bermanfaat, terutama dalam membantu anak bangsa mencapai cita-citanya.
“Semoga bisa membantu anak bangsa dan muda sekarang mencapai cita-citanya,” ujarnya.
Hal sama disampaikan Anindya Syafitri siswi dari SMA Al Ishlah Cilegon menyampaikan, program beasiswa full sarjana merupakan kebijakan yang sangat pas dan cocok untuk warga yang ingin lanjut kuliah tapi terbatas secara ekonomi.
“Bagus dan menarik (beasiswa full sarjana), itu cocok untuk orang yang punya niat buat kuliah dan kekurangan ekonomi (warga tidak mampu) untuk kuliah,” jelasnya.
BACA JUGA: Dindikbud Cilegon Kejar Target 3 Ribu Siswa Dapat Program Beasiswa Full Sarjana, Begini Skemanya
Anindia sendiri, berharap dirinya juga bisa lanjut kuliah dengan mengikuti program tersebut.
“Insya Allah ingin ke Unair (Universitas Airlangga) dan pilihan kedua di UIN (Universitas Islam Negeri) Jakarta meneruskan sekolah perawat,” jelasnya.
Selanjutnya, siswa bernama Salamun asal SMK Yabhinka Cilegon menjelaskan, program tersebut cukup fantastis dengan gelontoran total lebih dari Rp100 miliar untuk pendidikan. Hal itu tentunya sangat membantu sekali warga tidak mampu.
“Seperti bingung nilainya sampai Rp100 miliar lebih (beasiswa full sarjana. Ini tentu akan sangat memajukan pendidikan,” jelasnya.
Siswi asal SMA 4 Al Khairiyah Cilegon Dava Zakiatun Nufus mengungkapkan, ia jadi tidak ragu lagi untuk bisa melanjutkan cita-citanya berkuliah. Rencana ia sendiri ingin ke Kairo Mesir melanjutkan S1.
“jadi tidak ragu karena Pemkot membantu sekali. Disini lewat pak Walikota bisa mencapai cita-cita lebih tinggi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan NonFormal Kesetaraan pada Dindikbud Kota Cilegon Vania Eriza menegaskan, akan ada dua jalur beasiswa full sarjana yang dibuka, yakni prestasi dan tidak mampu.
“Untuk Berprestasi yaitu memiliki sertifikat lomba berjenjang minimal tingkat kota, kedua diterima di universitas negeri melalui jalur SNBP dan SNBT (seleksi non jalur mandiri), sementara untuk yang tidak mampu yaitu dibuktikan dengan masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), PIP (Program Indonesia Pintar), PKH (Program Keluarga Harapan) dan Surat Keterangan Tidak Mampu dari kecamatan,” paparnya.
Untuk jumlahnya sendiri, papar Vania, ada kuota sebanyak 1.269 yang disiapkan pada 2023 sekarang. Angka tersebut diharapkan terpenuhi sehingga bisa genap sebanyak 3 ribu beasiswa full sarjana.
“Setidaknya sudah ada 1.731 mahasiswa yang sudah menerima program beasiswa full sarjana Kota Cilegon. “Target tahun ini (2023-red) bisa menjadi 3.000 orang penerima, sehingga adik-adik berpeluang besar mengisi 1.269 kuota beasiswa tahun ini (2023-red),” pungkasnya. ***
