Halal bi Halal Tidak Dikenal di Dalam Masyarakar Arab, Ini Penjelasan Quraish Shihab

IMG 20230402 WA0001
Tangkapan layar Muhammad Quraish Shihab menjelaskan halal bi halal. (Sumber foto: twitter @quraishihab).

BANTEN RAYA.CO.ID – Sebagian umat Islam di Indonesia mengisi kegiatan paska Hari Raya Idul Fitri dengan acara halal bi halal.

Acara halal bi halal biasanya diisi dengan kumpul keluarga, kumpul antar rekan kerja, bahkan ada yang mengisinya dengan ceramah agama.

Lalu apa makna dari halal bi halal yang terkesan memakai bahasa Arab namun justru tidak dikenal di dalam masyarakat Arab tersebut?

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : 5 Keutamaan Sahur di Bulan Ramadhan, dari Mulai Membangun Kebiasaan hingga Waktu Mustajab Dikabulkannya Doa

Berikut ini penjelasan penulis tafsir Al-Mishbah Muhammd Quraish Shihab mengenai hala bi halal yang merupakan khas Indonesia.

Ia menjelaskan, jika kita melakukan halal, orang lain juga melakukan halal, namun halal yang dilakukan kita menyangkut kesalahan-kesalahan orang lain kepada kita.

“Sedangkan hala yang anda lakukan menyangkut kesalahan saya kepada anda,” kata Qurais Shihab dikutip Bantenraya.co.id dari akun twitter @quraishihab, Minggu 2 April 2023.

BACA JUGA :5 Menu Sahur Receh Tapi Enak, Cocok Buat Anak Kost yang Pengen Cepat Tinggal Sat Set

Menurut mantan Menteri Agama RI itu kesalahan kita berbeda dengan kesalahan orang lain.

“Jadi mestinya halal bi halal, itu kalau kita pakai bahasa arab. Hanya sayangnya halal bi halal itu tidak dikenal di dalam masyarakar Arab,” katanya.

Quraish Shihab menegaskan bahwa halal bi halal adalah bahasa Indonesia.

“Di halal bi halal itu ada hubungan anda dingin, hangatkan. Ada hubungan yang kusut perbaiki,” tuturnya.***

 

Pos terkait