Harga Cabai di Rangkasbitung Melambung Tinggi, Kemarau Jadi Penyebabnya

WhatsApp Image 2023 10 08 at 18.28.12
Suasana Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. (Sahrul / Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Akibat kemarau dan banyaknya permintaan konsumen membuat harga cabai di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengalami kenaikan.

Kenaikan terutama terjadi pada cabai rawit merah dari Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu perkilogram.

Bukan hanya cabai merah tersebut sejumlah cabai jenis lain seperti cabai keriting naik Rp 42 ribu perkilogram, cabai rawit orange Rp 43 ribu perkilogram, dan cabai rawit hijau Rp 42 ribu perkilogram.

Bacaan Lainnya

Penjual cabai, Aang mengatakan, kailan cabai mulai sejak bulan September 2023 disebabkan oleh banyaknya permintaan hajatan dan acara perayaan Maulid Nabi.

BACA JUGA:Harga Beras Masih Mahal, Pedagang Nasi di Kota Cilegon Terpaksa Kurangi Porsi

Namun faktor yang paling berpengaruh adalah musim kemarau.

“Yang paling naik mah cabai merah dengan harga awal Rp 44 ribu menjadi Rp 60 ribu perkilogram,” kata dia kepada Bantenraya.co.id saat ditemui di pasar Rangakasbitung pada Minggu, 8 Oktober 2023.

Lebih lanjut, di ungkapkan Awang, sedangkan sejumlah cabai lainnya seperti cabai keriting harga awal Rp 30 ribu menjadi Rp 42 ribu, cabai rawit orange harga awal Rp 39 ribu menjadi Rp 43 ribu perkilogram, dan cabai rawit semula Rp 40 ribu menjadi Rp 42 ribu.

“Kalau cabai lain sih tidak terlalu naik ya, cuman bagi pelanggan saya segitu juga udah lumayan mahal, mau gimana lagi, kalau tidak dinaikan takut rugi, soalnya petani yang memasok cabai kewalahan disaat musim kemarau ini,” tuturnya.

BACA JUGA:Harga Beras di Pasar Induk Rau Kota Serang Masih Tinggi

Sementara Itu, pedagang cabai lainnya, Sunarya meminta agar harga cabai normal kembali.

“Pengennya mah stabil kembali, soalnya pembeli banyak yang mengeluh, terus banyak yang mengurangi timbangan pembelian juga,” papar dia.

Ia menjelaskan, fenomena El Nino saat ini berdampak pada kemarau panjang, sehingga banyak petani cabai yang gagal panen akibat lahannya kekeringan.

“Sangat berdampak ya, soalnya para petani banyak yang gagal panen, untuk harga tertinggi kenaikan cabai yakni cabai merah Rp 50 ribu, kalau di tempat jualan saya mah,” pungkasnya.

BACA JUGA:HUT ke 497 Kabupaten Serang, Pengangguran dan Penanganan Sampah Masih Butuh Perhatian

Pembeli, Nazma mengaku, sangat keberatan atas kebaikan cabai tersebut, Ia berharap agar harga cabai bisa kembali normal.

“Pengennya mah kembali normal, soalnya kalau mahal, pas belanja ga dapet banyak, terus isi kantong saya juga minim,” singkatnya.***

Pos terkait