Hari Pertama PPDB 2024, Wali Murid Rela Datang Sejak Subuh

1 PPDB SD 2
ANTRE: Orang tua murid dan calon siswa SD Negeri Serang 2 menunggu gerbang sekolah dibuka pada hari pertama PPDB tahun ajaran 2024, Rabu 3 Juli 2024.

SERANG, BANTEN RAYA- Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024 untuk tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) telah dibuka, Rabu (3/7/2024). Pada hari pertama PPDB, sejumlah orang tua atau wali murid rela datang sejak subuh di SD Negeri Serang 2, Kota Serang. Hal itu dilakukan demi mendapatkan antrean nomor kecil, agar bisa cepat selesai mengurus pendaftaran.

Salah seorang orang tua murid, Miftah mengatakan, datang ke SD Negeri Serang 02 sebelum beduk salat Subuh. “Saya datang ke sini jam 3 subuh,” ujar Miftah, didampingi istri dan anaknya.

Ia mengungkapkan, berangkat dari kediamannya di Unyur ke SD Negeri Serang 2 sejak pukul 02.30 WIB. “Saya dari Perumahan Bumi Sejahtera Unyur ke sini sudah nyampe jam 03.00,” ungkapnya.

Miftah menjelaskan, alasan menyekolahkan anaknya di SD Negeri Serang 2, karena masuk zonasi. Selain itu, karena SD Negeri Serang 2 termasuk salah satu sekolah terbaik di Kota Serang. “Pertama karena zonasi di sini dan anak menginginkan sekolah favorit,” jelas Miftah.

Karena demi mendapatkan nomor antrean awal, Miftah bersama keluarganya tak sempat sarapan di rumahnya. “Sarapan sudah sambil dibawa di mobil,” tutur dia.

Tak sia-sia perjuangan Miftah dan keluarganya datang sejak subuh mendapatkan antrean nomor wahid. “Alhamdulillah saya dapet nomor 1, karena berlomba, karena sama-sama orang tuanya bekerja, jadi saya manfaatkan untuk anak-anak,” ucap dia.

Orang tua murid lainnya, Imas Masfufah mengatakan hal serupa. Ia mengaku tiba di SD Negeri Serang 2 sejak subuh. “Saya nyampe sini jam 5 subuh. Jam 5 aja saya dapat antrean nomor 40. Bayangkan yang dapet antrean nomor 1 datang jam berapa,” ujar Imas.

Saking pengen mendapatkan antrean nomor urutan kecil, Ia mengaku tak sempat bebenah rumah dan membuat sarapan untuk keluarganya. “Belum. Yang penting salat (subuh),” ucap dia.

Seusai mendapatkan antrean, Imas pun memutuskan kembali pulang ke rumahnya di Bukit Nirmala, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. “Jadi udah dapet nomor antrean saya langsung pulang. Ini baru datang lagi ke sini (SD Negeri Serang 2),” akunya.

Ia menjelaskan, anaknya didaftarkan di SD Negeri Serang 2, karena satu rute dengan anak sulungnya. “Jadi sekalian antar jemput kakaknya di SMP Negeri 15. Jadi biar enggak bulak-balik,” jelas Imas.

Imas mengaku optimistis anak keduanya bakal diterima di SD Negeri Serang 2.
“Iya yang penting sudah ikhtiar. Saya datang subuh buat anak saya. Insya Allah mudahkan diterima,” harap dia.

Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan, monitoring dilakukan untuk memastikan PPDB berjalan lancar. “Iya untuk memastikan bahwa hari pertama sampai hari terakhir PPDB SD dan SMP berjalan lancar, tanpa ada kendala apapun,” ujar Nanang, kepada Banten Raya.

Ia mengakui animo masyarakat untuk menyekolahkan di SD Negeri Serang 02 sangat tinggi. “Memang SD Negeri Serang 2 ini di Kota Serang yang favorit,” ucap dia.

Nanang menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang dan SD Negeri Serang 2 agar tetap memberikan pelayanan prima kepada seluruh orang tua murid dan calon siswa.
“Tapi alhamdulillah tadi sudah saya rincikan ke Pak Kadis dan Bu kepala sekolah layani mereka dengan baik. Alhamdulillah sudah dipersiapkan dengan sungguh-sungguh oleh Bu Kepala sekolah dan Pak kadis,” tutur Nanang.

Menurut dia, hari pertama PPDB di SD Negeri Serang 02 berjalan tertib dan lancar.
“Tertib banget. Walaupun orangtua datangnya sejak dari subuh,” akunya.

Menurut Nanang, sekolah-sekolah yang lain pun memiliki kualitas yang sama. Hanya saja memang di SD Negeri Serang 2 menjadi favorit, karena memang brandednya bagus.

Kepala Dindikbud Kota Serang Tubagus M. Suherman mengatakan, untuk PPDB tingkat SD Negeri sistemnya masih menerapkan offline. Suherman menuturkan, satu rombongan belajar (rombel) di jenjang SD sebanyak 28 siswa, sedangkan satu rombel di jenjang SMP sebanyak 32 siswa. “Sesuai ketentuan yang ada kalau di SD sistemnya masih manual. Kalau di SMP itu nanti daring,” katanya.

Kepala SD Negeri Serang 2 Salmi mengatakan, kuota PPDB SD Negeri Serang 2 tahun 2024 hanya 112 siswa yang dibagikan ke dalam empat rombel. Satu rombel sebanyak 28 siswa. “Kita siapkan antrean sebanyak 300. Kuotanya sebanyak 112 siswa,” kata Salmi.

Ia menjelaskan, mekanisme pendaftaran PPDB di SD Negeri Serang 2 dilakukan secara manual. Para orangtua murid atau calon siswa yang sudah mendapatkan nomor antrean akan dipanggil sesuai nomor urutan 1 sampai 10 secara bergiliran. “Mereka nunggu ada yang dari jam setengah 5 subuh sudah standby. Nah kita memberikan nomor antreannya siapa yang datang lebih awal,” jelas dia.

Salmi mengungkapkan, untuk PPDB jenjang SD hanya memberlakukan tiga jalur. Pertama jalur zonasi sebanyak 80 persen, jalur afirmasi sebanyak 15 persen, dan jalur mutasi 5 persen. “Di SD tidak ada jalur prestasi,” tegasnya.

Ia mengatakan, peserta didik baru diwajibkan menyertakan persyaratan administrasi dengan perangkingan usia anak minimal usia 6 tahun. Menurut Salmi, setiap tahun PPDB di SD Negeri Serang 2 meningkat terus. Pada PPDB tahun 2023 saja jumlah calon siswa yang mendaftar lebih dari 300 siswa. “Tahun kemarin aja kurang lebih 315, jadi meningkat terus,” kata dia.**

Pos terkait