BANTENRAYA.CO.ID – Artikel ini akan memberikan informasi mengenai cara untuk mengenali lowongan kerja palsu agar tidak tertipu.
Namun banyak yang belum mengetahui lowongan kerja yang asli dan yang palsu, perlu dipelajari agar tidak tertipu dan rugi.
Semenjak munculnya internet di Indonesia, informasi lowongan kerja banyak beredar di media sosial dengan begitu cepat.
Untuk mendapatkan uang agar bisa makan, seseorang harus bekerja. Baik melamar ke perusahaan atau usaha sendiri.
Bagi yang tertarik melamar ke perusahaan, persyaratan yang biasanya tercantum adalah harus berpengalaman atau mempunyai penampilan menarik.
Melamar pekerjaan juga harus disertai dengan berkas-berkas. Seperti ijazah, SKCK, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: Contoh Surat Undangan Bukber Buka Puasa Via Online Tersingkat dan Santai Untuk Reuni Ramadhan 2023
Sebelum penggunaan internet di Indonesia berkembang pesat, banyak yang melamar pekerjaan langsung ke tempatnya dengan membawa berkas yang diperlukan.
Dengan adanya internet, kini melamar pekerjaan bisa lewat smartphone, komputer, dan laptop. Asalkan kuota dan sinyal internet bagus.
Ternyata, banyak informasi lowongan kerja yang beredar di internet adalah palsu. Banyak yang tertipu, rugi, bahkan mendapat perlakuan yang tidak pantas.
BACA JUGA: Akibat Laporan Dugaan Penyerobotan Lahan Dihentikan, Perwira Polisi Bakal Gugat Polda Banten
Informasi lowongan kerja yang beredar biasanya membawa nama perusahaan yang sudah terkenal. Seperti minuman, sepatu, dan masih banyak lagi.
Jika tertipu, akan rugi ongkos dan terkadang di pungut biaya oleh penipu. Lebih parahnya lagi jika pelamar itu perempuan, bisa terjadi pelecehan seksual.
Informasi lowongan kerja yang palsu atau tidak percaya banyak sekali beredar di internet, maka dari itu harus pintar memilah-milihnya.
Lalu bagaimana cara mengenali lowongan kerja palsu? Bantenraya.co.id telah mengutip caranya dari unggahan akun TikTok @outoftheface.
Berikut cara mengenali lowongan kerja palsu agar tidak tipu, rugi, atau mendapatkan perlakuan tidak pantas.
Pertama adalah persyaratan yang mudah tapi gaji melimpah. Karena hal tersebut tidak masuk akal sulit dipercaya.
Kedua, biasanya deskripsi perusahaan yang tercantum dalam informasi lowongan kerja mengutip dari Wikipedia.
Ketiga adalah, selalu cek email resmi perusahaan dengan alamat email yang tercantum dalam informasi lowongan kerja.
Keempat atau yang terakhir, perusahaan tidak merekrut pekerja baru lewat Google form. Pastinya melalui laman resmi yang bisa dicari lewat Google.
Semoga 4 cara mengenali lowongan kerja palsu tadi bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan.
Bagikan juga informasi ini kepada keluarga, teman, sahabat, atau masyarakat setempat agar berhati-hati dalam mencari lowongan kerja di internet.***