BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Cilegon Helldy Agustian memerintahkan Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Cilegon untuk melarang truk besar atau tronton masuk jalur Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon saat H-7 mudik lebaran 2023.
Walikota Cilegon Helldy Agustian menginginkan jalur JLS Cilegon mulai dari pintu Tol Timur hingga Pelabuhan Ciwandan Pelindo tidak lagi ada truk tronton melintas, karena akan dikhususkan untuk kendaraan kecil dan sepeda motor, khususnya untuk masa mudik lebaran 2023.
Selain melarang, Walikota Cilegon Helldy Agustian juga memastikan jika perbaikan JLS Cilegon akan rampung pada H-10 mudik lebaran 2023.
Hal itu, nantinya pada H-7 JLS Cilegon sudah siap dipakai untuk jalur mudik lebaran 2023, sesuai dengan arahan Korlantas Polri dan Kementerian Perbungan.
Untuk itu, JLS Cilegon saat ini masih terus dikebut perbaikannya. Bahkan, tidak hanya memperbaiki jalan bolong saja, tapi Penerangan Jalan Umum atau PJU dan juga rambu-rambu lalu lintas diperbanyak dan dilengkapi.
BACA JUGA: Helldy Agustian Turun Langsung Ngaspal JLS Cilegon, Kejar Tayang Untuk Jalur Mudik Lebaran 2023
Untuk bisa memperbaiki JLS Cilegon tersebut, Walikota Cilegon Helldy Agustian juga menggandeng pihak industri untuk sokongan dana perbaikan.
Dimana saat ini, sudah terkumpul sebanyak Rp290 juta untuk memfasilitasi perbaikan JLS Cilegon, terutama fokus pada penambalan jalan bolong dan perbaikan 8 jembatan.
Walikota Cilegon berharap dengan larangan truk maka jalan untuk pemudik bisa lancar.
TIdak ada agar kemacetan dan kecelakaan yang terjadi sepanjang JLS Cilegon saat dilalui sebagai jalur mudik lebaran 2023.
Walikota Cilegon Helldy Agustian memastikan jika nantinya akan ada penjagaan ketat agar truk tronton tidak masuk lagi JLS Cilego selama masa mudik lebaran 2023.
BACA JUGA: Tinjau Perbaikan JLS Cilegon, Walikota Helldy Agustian Pastikan Rampung Untuk Mudik Lebaran 2023
Sebab, menurut Walikota Cilegon Helldy Agustian akan ada peningkatan jumlah volume kendaraan dan pemudik pada mudik lebaran 2023 sekarang berdasarkan informasi dari Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri.
Helldy menjelaskan, saat ini pihaknya masih terus memaksimalkan perbaikan JLS Cilegon. Dimana nantinya jika sudah selesai maka H-7 atau masa mudik truk tronton akan dilarang melintasi JLS Cilegon.
“Kami nanti pastikan H-7 truk besar -besar itu dilarang. Jadi ini juga untuk keamanan dan kenyamanan pemudik yang melintas JLS Cilegon,” katanya usai meninjau perbaikan JLS Cilegon, Sabtu 1 April 2023 petang.
Terutama, papar Helldy, truk bermuatan pasar yang biasanya melebihi kapasitas dan memuat pasir basah akan berpotensi membuat jalan licin karena ceceran pasir.
“Terutama itu truk tambang (pasir). Jadi nanti kami akan tugaskan personel untuk bisa melarang melintas di JLS Cilegon,” imbuhnya.
Jika dimungkinkan, papar Helldy, nantinya akan dipasangi portal di pintu jalur masuk JLS Cilegon, sehingga tidak ada lagi truk besar melintas.
“Saya juga sudah sampaikan, kalau bisa pakai itu saja portal, sehingga nanti ada yang juga menjaga untuk buka tutup,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Kota Cilegon Pakalima Batulu menyampaikan, jika nantinya akan berkoordonasin dengan pihak terkait soal adanya larangan truk besar melintas selama masa mudik lebaran 2023.
“Nanti tentu akan kami koordinasikan. Jadi memang sesuai arahan truk besar tidak boleh melintas saat H-7,” ucapnya.
Soal adanya portal, papar Pakalima, pihaknya juga tentu harus mengurus dan mengkoordinasikan soal prizinannya.
“Jadi nanti bisa atau tidak akan coba koordinasi soal izinnya,” jelasnya.
BACA JUGA: Rute Menuju Pelabuhan Ciwandan untuk Pemudik yang akan ke Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni
Pakalima menambahkan, pihaknya sekarang juga tengah fokus untuk terus mengelengkapi berbagao rambu yang ada di JLS Cilegon.
Termasuk juga, memperbaiki Penarangan Jalan Umum (PJU) sepanjang JLS Cilegon.
“Nanti akan diperbaiki semuanya untuk PJU. Lalu rambu juga sudah mulai beberapa dipasang,” pungkasnya. ***