Helldy Ancam Alihkan Anggaran Kegiatan OPD

12 Helldy
MERESMIKAN: Walikota Cilegon Helldy Agustian berpamitan usai meresmikan salah satu pebangunan DPWKel, kemarin.

CILEGON, BANTEN RAYA – Anggaran kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD) yang tahun ini tidak terserap bakal dialihkan ke kecamatan tahun depan. Kecamatan dinilai cepat dalam penyerapan anggaran.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, dirinya akan melakukan evaluasi terhadap dinas yang tidak maksimal dalam penyerapan anggarannya.

Jika tidak maksimal dalam penyerapan anggaran, kata Helldy, anggaran program tersebut akan dialihkan ke kecamatan agar bisa maksimal.

“Jadi akan ada evaluasi, kalau tidak maksimal maka bisa saja dialihkan anggarannya untuk kecamatan,” katanya, Selasa (8/11).

Dengan pengalihan anggaran itu, kata Helldy, diharapkan bisa memaksimalkan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan untuk masyarakat tanpa adanya kendala terhadap penyerapan anggaran oleh OPD.

“Jadi akan bisa lebih cepat harapannya, jangan sampai anggaran sudah ada malah tidak bisa dipakai. Kalau kecamatan bisa cepat untuk pembangunan yang tidak terlalu besar, misalnya perawatan jalan dan lainnya,” ungkapanya.

Helldy menambahkan, pihaknya juga berharap dengan adanya pengalihan anggaran itu, maka pembangunan bisa dilakukan dari level bawah hingga atas.
“Ada dana Salira DPWKel Rp100 juta per RW, maka dengan diperkuat di kecamatan bangunan bisa mulai dari level bawah berjenjang ke atas. Tapi tentu itu nanti akan melalui kajian dan pembahasan,” ujarnya.

Disisi lain, Helldy menyampaikan, saat ini Kota Cilegon menempati peringkat 4 kota terkaya di Indonesia. Artinya, kata dia, pemerintah harus bekerja maksimal dalam mendorong program untuk kesejahteraan masyarakat, terlebih lewat anggaran Salira.

“Kedepan tidak boleh ada lagi rumah warga miskin tidak layak. Untuk itu serapan anggaran harus maksimal untuk program mensejahterakan masyarakat. Jika sebelumnya hanya Rp7,5 juta untuk satu unit, sekarang itu sudag Rp20 juta satu unit untuk Rutilahu,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Adpem) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon Tunggul menyampaikan, dengan adanya program DPWKel serapan anggaran yang ada di kecamatan sangat bagus. Bahkan, hampir semuanya terserap.

Dibandingkan OPD, maka serapan DPWKel sangat bagus, termasuk Salira didalamnya sangat baik dan hampir seluruhnya terserap dikerjakan Pokmas.
“Sejauh ini sangat bagus, belum ada temuan, lalu juga DPWKel ini sangat bagus serapannya dibanding OPD. Artinya ini program yang harus terus di monitor agar tidak ada temuan,” ujarnya. (uri)

Pos terkait