BANTENRAYA.CO.ID – Ratusan pelaku UMKM Kabupaten Serang mengikuti kegiatan pameran dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Kabupaten Serang.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memastikan saat ini UMKM sudah mulai bangkit dan sudah berkembang pasca pandemi Covid-19.
Tatu mengatakan, kegiatan pameran UMKM tahun ini digelar di Kecamatan Cikande sekaligus dirangkaikan dengan Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-76.
BACA JUGA: Sopir Diduga Kelelahan, Ambulans Pemerintah Desa Bugel Kabupaten Serang Tabrak Rumah Warga
“Melalui momen ini kita terus mengangkat nya, Alhamdulillah para UMKM menyampaikan produk-produknya pada laku,” ujarnya, Jumat 13 Oktober 2023.
Ia menjelaskan, UMKM di Kabupaten Serang sudah mulai bangkit dan berkembang pasca pandemi Covid-19 dan sebagian sudah difasilitasi pembuatan nomor induk berusaha (NIB) dan sertifikat halal.
“Saya selalu minta datanya harus jelas terkait perkembangnan usaha yang mikro, yang kecil, dan yang menengah,” katanya.
Untuk usaha mikro, kata Tatu, Pemkab Serang melalui Diskoumperindag sudah memberikan bantuan peralatan dan permodalan serta pelatihan bagi mereka.
“Untuk yang usaha kecil kalau butuh permodalan bisa diarahkan ke bank BJB atau ke BPR Serang,” tuturnya.
Tatu mengungkapkan, Kabupaten Serang memiliki beberapa produk unggulan yang sudah dimitrakan dengan pengusaha-pengusaha yang kelasnya sudah nasional dan internasional seperti batik ecoprint dan produk gerabah.
BACA JUGA: Pawai Maulid Kembali Digelar Pemkab Serang Usai Pandemi Covid-19, Antusiasme Warga Masih Tinggi
“Kegiatan-kegiatan pameran seperti ini akan terus diadakan sebagai supporting terhadap UMKM,” paparnya.
Ada 48.000 UMKM
Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat mengungkapkan, saat ini jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Serang yang tercatat sebanyak 48 ribu.
“Sementara ini kami belum mendapat informasi ada UMKM yang sampai gulung tikar,” katanya.
Ia mengaku terus memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM melalui kegiatan-kegiatan pelatihan.
“Kalau ada UMKM yang mau kolaps kita bangkitkan lagi,” tuturnya.
“Kita juga mengajak beberapa pelaku UMKM untuk ikuti studi banding untuk meningkatkan kreatifitas mereka,” ungkapnya.****
