Jelang Ramadan 2025, Harga Sembako Normal dan Cabai Tinggi

Jelang Ramadan 2025, Harga Sembako Normal dan Cabai Tinggi
SEMBAKO : Salah satu pedagang sembako di Pasar Rangkasbitung, Rabu (19 Februari 2025).

BANTENRAYA.CO.ID – Menghadapi bulan suci Ramadan, harga berbagai komoditas pangan seperti beras, gula, minyak goreng, serta daging sapi dan ayam di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, masih terpantau stabil.

Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak pun, mengklaim pasokan komoditas pangan di Pasar Rangkasbitung masih cukup.

“Untuk saat ini harga masih normal. Beras premium masih di angka Rp13.600 per kilogram,

Bacaan Lainnya

gula pasir Rp17.845 per kilogram, dan minyak goreng kemasan masih di kisaran Rp19.692 per liter,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disperindag Lebak, Yani.

Jaga Gizi Anak, Pemkot Serang Awasi Jajanan di Sekolah

“Sementara, untuk harga minyak tanpa merek Rp17.846 per kilogram, serta harga jenis sembako lain juga masih terbilang stabil,” sambungnya.

Selain itu, ungkapnya, harga daging ayam broiler dijual Rp38.000 per kilogram, daging sapi Rp142.000 per kilogram, dan daging kerbau Rp144.000 per kilogram.

“Namun ada juga harga yang naik, cabai, yakni cabai keriting Rp73.000 per kilogram, cabai merah besar Rp72.000 per kilogram,

bawang merah Rp35.000 per kilogram, bawang putih Rp41.000 per kilogram, tomat Rp12.000 per kilogram, serta kol Rp13.000 per kilogram,” jelasnya.

Kanwil DJKN Banten Hibahkan Aset Senilai Rp7 Miliar Kepada Pemkot Serang

Menurut Yani, stabilitas harga ini dipengaruhi oleh distribusi yang lancar serta pasokan dari petani dan produsen yang mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk memastikan stok tetap aman selama Ramadan, termasuk melakukan operasi pasar jika terjadi lonjakan harga,” katanya.

Terpisah, salah seorang penjual sembako di Pasar Rangkasbitung, Arman mengaku, untuk harga-harga sembako saat ini masih relatif stabil.

“Biasanya sih kalau mendekati Ramadan harga sembako alami kenaikan, karena permintaan tinggi. Tapi kami berharap masih stabil seperti sekarang ini, artinya tidak ada lonjakan harga,” tandasnya. (aldi/muhaemin)

Pos terkait