BANTENRAYA.CO.ID – Gerhana Bulan sendiri adalah salah satu fenomena astronomis yang terjadi saat cahaya Matahari terhalangi oleh Bumi, sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bulan, dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kamis (4/5/2023).
Terjadinya fenomena Gerhana Bulan merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi dan Bulan, yang hanya terjadi pada saat fase purnama.
Gerhana Bulan merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi saat sebagian atau keseliuruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.
Gerhana Bulan ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbra.
BACA JUGA: 5 Tanda Kesendirian yang Tidak Kamu Sadari, Serta 5 Solusi Mengatasi Perasaan Kesendirian Tersebut
Berikut merupakan penjelasan dari ketiga Gerhana Bulan tersebut:
1. Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi bulan, sehingga matahari, bumi dan bulan berada tepat di satu garis yang sama.
BACA JUGA: 7 Game Penghasil Uang yang Populer di Google Play, Bisa Lewat Saldo DANA, OVO, atau ShopeePay
2. Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana bulan sebagian disebut juga sebagai gerhana bulan parsial, Gerhana bulan sebagian terjadi ketika bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari.
Sebagian permukaan bulan berada di daerah penumbra, sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
BACA JUGA: Pengertian Gerhana Bulan Penumbra yang akan Terjadi Pada 6 Mei 2023
3. Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana bulan penumbra terjadi ketika seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Tempat Wisata Di Bantul Yogyakarta Yang Paling Populer Pada Tahun 2023
Nah, itulah penjelasan dari jenis gerhana bulan dan proses terjadinya gerhana bulan.***
