Kronologi Anak Usia 4 Tahun Digilir di Medan

kasus
Kasus KDRT Medan sungguh sangat miris mulai dari kejadian penipuan hingga pelecehan seksual di usia dini (Instagram/nayya_annesa)

BANTENRAYA.CO.ID – Yaps kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami seorang Perempuan di Medan berujung mala petaka.

Lantaran KDRT tersebut melibatkan seorang bocah yang berusia 4 tahu, mirisnya lagi kala itu sang bocah yang masih polos di gilir oleh oknum bejat.

Tak hanya itu saja pengakuan korban tersebut juga sudah melakukan pelaporan atas tindakan KDRT namun hingga kini laporan tersebut tak kunjung dilaksanakan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Pemkot Cilegon Targetkan Raih Kembali Penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara, Ini List Kendalanya

Kejadian tersebut telah terjadi di daerah Medan pada tahun 2018 silam, bermula dari kejadian tertipu, KDRT, hingga pelecehan seksual pada anaknya di usia dini.

Atas kejadian tersebut seorang perempuan di Medan menuturkan keterangan dirinya yang mengalami nasib pilu tersebut.

BACA JUGA : Dana Stimulan DKM Janji Kampanye Helldy Sanuji Tersalurkan, 143 Masjid di Cilegon Terima Bantuan

Awal kejadian

– Pada tahun 2018 silam ia mengaku bahwa dirinya tersebut mengalami penipuan yang mencapai Rp 80 juta oleh sang mertua dan suami yang diketahui melakukan KDRT.

– Setelah dua tahun silam kasus tersebut sempat dilaporkan namun hal tak terduga terjadi, kejadian KDRT pada tahun 2020 di alami dirinya.

Kala itu dirinya sedang mengadung anak dari sang suami yang telah melakukan KDRT, parahnya lagi perlakukan KDRT tersebut tak layak kalian bayangkan mulai dari penyiksaan hingga penyeretan di jalan raya tembung pasar 9 di depan Bank BRI bersama adik ipar.

BACA JUGA : Kasus Stunting di Kelurahan Lebak Gede Kota Cilegon Terus Menurun, Ternyata Lewat Program Ini

Hingga akhirnya ia menjelaskan untuk melakukan perceraian terhadap suami lantaran tak kuasa menahan pelakukan kekerasan terhadap dirinya.

Ia resmi bercerai pada tahun 2021 dan memiliki 3 orang anak .

– Selang satu tahun kemudian dirinya juga mengungkapkan kejadian yang begitu terauma jika kalian dengar, ia menuturkan jika sang anak yang dikandung olehnya tersebut mengalami pelecehan seksual  oleh oknum bejat yakni bapak kost.

BACA JUGA : Resmi! UNSUT Berubah Menjadi UNPAM Serang, Jumlah Mahasiswa Semakin Meningkat

Dimana bapak kost tersebut sempat di laporan kepada pihak berwajib namun hingga kini laporan tersebut malah di abaikan.

Tak hanya itu saja sang anak yang diketahui berusia 4 tahun tersebut di gilir oleh 4 orang yang tak dikenal. kejadian ini di alami didekat tempat tinggal korban.***

Pos terkait