BANTENRAYA.CO.ID – Seorang pengguna bernama Torry, telah mengungkapkan pengalamannya merasa dirampok akibat kenaikan tagihan kartu Halo dari Telkomsel setiap bulan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Torry, melalui akun TikTok @Torry, membagikan rincian tagihan bulanan yang terus naik tanpa penjelasan yang memadai dari penyedia jasa, Telkomsel.
Berdasarkan informasi yang diungkapkan oleh Torry, kenaikan tagihan kartu Halo yang dia alami adalah sebagai berikut: bulan Maret 2023 sebesar Rp133.200, bulan April 2023 sebesar Rp143.225, dan bulan Mei 2023 sebesar Rp177.600.
BACA JUGA: Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad, Alun-alun Pandeglang Jadi Lautan Manusia
Kenaikan tagihan yang signifikan ini mengejutkan Torry, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada pelanggan mengenai peningkatan tarif atau perubahan layanan yang bisa mempengaruhi harga.
Torry menyebutkan bahwa dia telah berkomunikasi dengan perwakilan penyedia jasa, Pak Fadlan, yang mengklaim bahwa kenaikan tagihan kartu Halo terjadi secara otomatis setiap bulan.
Namun, Torry merasa bahwa penjelasan tersebut tidak memadai dan meminta kejelasan yang lebih konkret dari Telkomsel mengenai alasan di balik kenaikan tagihan tersebut.
BACA JUGA: Profil Lengkap Debi Ceper, Pelawak yang Tersangkut Kasus Pelecehan Seksual Siswi SMP di Jambi
Dalam upaya untuk mencari kejelasan, Torry mengungkapkan bahwa dia telah meminta untuk pindah ke kartu reguler.
Namun, hal tersebut menghadirkan dilema, karena berpindah ke kartu reguler akan berarti nomor seluler yang digunakan akan hangus.
Ini menjadi keputusan sulit bagi Torry, yang ingin mendapatkan kejelasan mengenai kenaikan tagihan tanpa harus mengorbankan nomor selulernya.
BACA JUGA: Idul Adha 2023 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Keputusan Muhammadiyah dan Pemerintah
Terkait permintaan kejelasan Torry, Telkomsel belum memberikan penjelasan yang memadai.
Meskipun perwakilan penyedia jasa pusat menyatakan belum ada penjelasan yang diberikan, hal ini meningkatkan ketidakpuasan dan kebingungan bagi Torry dan pelanggan lainnya yang menghadapi situasi serupa.
Kasus ini menyoroti pentingnya komunikasi yang transparan antara penyedia jasa telekomunikasi dan pelanggan.
Kenaikan tagihan tanpa pemberitahuan sebelumnya dapat menimbulkan kebingungan dan ketidakpuasan di antara konsumen.
Pelanggan berhak mendapatkan penjelasan yang jelas mengenai alasan kenaikan tagihan dan perubahan dalam layanan yang mereka gunakan.
Dalam hal ini, Torry dan konsumen lainnya meminta agar Telkomsel memberikan kejelasan mengenai kenaikan tagihan kartu Halo tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Transparansi dan responsif dari penyedia jasa adalah hal yang sangat diharapkan dalam menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
Video yang diunggah oleh Torry itu viral di TikTok, dan merasa banyak pelanggan kartu Halo yang terwakili oleh pernyataannya.
“Sama. Reguler bertaun2 ditawari halo. tagihan makin naik, Dan akhirnya sy putuskan utk buang kartu halonya,” komentar @maul_isbir.
BACA JUGA: 4 Alasan Warga Cilegon Malas Naik Jembatan Penyeberangan Orang, Salah Satunya Tak Ramah Disabilitas
“Situasi bapak, persis dengan situasi sy,” komentar lain dari Rezky Banjarbaru Channa Dwarf.***