Kawasan Puspemkab Serang Gersang dan Bau Belerang, Bupati Minta Ditanami Pohon

3 PENANANAM POHON PUSPEMKAB
Bupati Serang Rt Tatu Chasanah secara simbolis menanam pohon tabebuya di kawasan Puspemkab Serang, Rabu 5 Juli 2023.

BANTENRAYA.CO.ID – Bupati Serang Rt Tatu Chasanah memerintahkan agar orgnisasi perangkat daerah (OPD) terkait melakukan penanaman pohon di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang.

Saat ini kondisi kawasan Puspemkab Serang terasa gersang karena belum ada pohon sama sekali dan baru mulai ditanami pohon dalam jumlah terbatas.

Selan gersa, kawasan Puspemkab Serang yang berlokasi di Desa Cisait, Kecamatan Kragilan dan Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas juga mengeluarkan bau belerang.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Kuota Peserta Didik SMP di Kabupaten Serang Tidak Terpenuhi

Tatu mengatakan, proses pembangunan Puspemkab Serang dilakukan secara bertahap dan saat ini sudah terbangun enam gedung dari yang ditargetkan 27 gedung.

“Saya ke sini untuk mengingatkan agar dikasi space untuk menanam pohon supaya rindang karena di sini panas,” ujar Tatu usia meninjau pembangunan Puspemkab Serang di Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Rabu 5 Juli 2023.

Ia menjelaskan, penanaman pohon di kawasan Puspemkab Serang harus sambil berjalan dan tidak mengunggu pembangunan selesai.

BACA JUGA: Baznas Kabupaten Serang Gelontorkan Bantuan Beasiswa Senilai Rp2,4 Miliar

“Nanti kita lihat anggarannya, terus kita mengajak perusahaan untuk menyumbangkan pohon supaya kita bisa tanam bareng-bareng sehingga di sini enggak panas terik seperti sekarang ini,” katanya.

Dalam kesempatan itu secara simbolis Tatu juga menanam pohon tabebuya dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. “Pada Hari Lingkungan Hidup selain menanam pohon mangrove di pesisir utara ada penanaman pohon besar di sini karena kita lihat Puspemkab masih gersang,” paparnya.

Selain itu, Tatu juga menyoroti bau belerang di kawasan Puspemkab yang cukup menyengat. “PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) sudah melaporkan ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral provinsi untuk dicarikan penanganannya harus seperti apa. Kalau baunya terlalu menyengat yang ngantor pasti enggak nyaman,” tuturnya.

BACA JUGA: Data Rutilahu di Kabupaten Serang Diperkirakan Bertambah

Kepala DPUPR Kabupaten Serang Yadi Priyadi Rochdian mengatakan, pihaknya akan mendesain ulang untuk lokasi penanaman pohon setelah ada perintah bupati agara pohonnya diperbanyak lagi.

“Nanti untuk titik penanaman pohonnya diatur kembali supaya tidak berdekatan dan juga tidak terlalu berjauhan. Yang melaksanakan penanaman DLH (Dinas Lingkungan Hidup,” katanya.

Sementara itu, Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitan Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Serang Tatang Iskandar mengungkapkan, jumlah pohon yang telah di tanam di kawasan Puspemkab Serang sejumlah 45 pohon yang terdiri 15 pohon tabebuya dan 30 pohon trembesi.

“Renaca kita ke depan penanaman 1.000 pohon di Puspemkab. Rencana di tahun 2024 karena di tahun 2023 ini belum teranggarkan. Di tahun 2023 kita pengadaan pohon produktif dan sudah kita salurkan ke kelompok tani di beberapa kecamatan sebanyak 850 pohon,” katanya.***

Pos terkait