BANTENRAYA.CO.ID – Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol mulai melakukan pembangunan Sarana dan Prasarana LIngkungan Rukun Warga atau Salira.
Dimana anggaran Salira akan ada alokasi 40 persen atau sebesar Rp300 juta dari total 700 juta anggaran Salira di wilayah tersebut.
Salira sendiri merupaka program milik Pemerintah Kota Cilegon yang diberikan Rp100 juta untuk program infrastruktur di sertiap RW.
Beberapa pembangunan tersebut yakni rumah tidak layak huni, drainase, pagam makam, rehab musolka, gapura dan beberapa lainnya.
Program Salura sendiri ada untuk bertujuan melakukan pemertaan pembangunan di lingkungan di Kota Cilegon.
Ketua Pokmas Kelurahan Kotasari Japari menjelaskan, Rp300 juta tersebut dialokasikan untuk Salira di 3 RW yakni RT 07 pembangunan Paving Block.
BACA JUGA: Pembangunan Salira Kelurahan Cibeber Dimulai, Ini Pesan Kepala Bappedalitbang Cilegon
Ada di RW 05 untuk gapura, pos ronda, drainase dan paving block, serta di RW 03 itu Paving block.
“Termin awal Salira ini dialokasikan Rp300 juta untuk 3 RW di Kelurahan Kotasari,” katanya, Selasa 16 Mei 2023.
Japari menjelaskan, diharapkan pembangunan awal tersebut rampung sesuai dengan perencanaan dan target. Dimana, nantinya akan mulai untuk termin berikutnya secara cepat.
“Kami harap dengan partisipasi bersama warga ini, maka bisa cepat selesai sesuai rencana dan juga tetap mengedepankan kualitas pembangunan,” jelasnya.
Ketua RW 07 Kelurahan Kotasari Supadiyanto menyatakan, pihaknya akan meyakinkan warga sehingga partisipasinya semakin meningkat.
BACA JUGA: Pokmas Geber Lagi Salira, Bappedalitbang Cilegon Minta Hal Ini Dilakukan
“Partisipasi warga dalam program Salira cukup tinggi, sya menyakinkan bahwa warga lingkungan akan terus menjaga hasil pembangunan. Karena dikerjakan secara bersama-sama,” ucapnya.
Supadiyanto menyampaikan, berterima kasih kepada Pemkot Cilegon, Kelurahan Kotasari dan Pokmas.
Hasil pembangunan tersebut akan sangat bermanfaat untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Ini menjadi salah satu solusi bagaimana pembangunan juga merata di setiap lingkungan. Terlebih ini merupakan rumusan bersama dari usulan warga juga,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Lurah Kotasari Aliyah, diharapkan warga bersama-sama menjaga hasil pembangunan.
BACA JUGA: Alokasikan Anggaran Rp484 Juta, Ini Item Pembangunan Salira Termin I Pokmas Kelurahan Gerem
Sekaligus juga, imbuhnya, diharapkan RT dan RW memberikan edukasi jika hasil pembangunan merupakan milik bersama.
Sehingga jika ada kelurahan dan perbaikan bisa dicarikan solusinya secara bersama.
“Kami tekankan untuk bisa menjaga hasil pembangunan, dengan apa, yah dengan memperbaiki dan jika ada kerusakan sedikit,” ujarnya.
Aliyah juga menekankan soal transparansi dan akuntabilitas dalam pembangunan.
Sebab, apa yang digunakan merupakan uang milik pemerintah yang harus dipertanggungjawabkan.
“Tentu saya akan terus mengingatkan agar Pokmas membangun sesuai perencanaan, RAB, transparan dan akuntabel. Dengan begitu kepercayaan masyarakat akan bertambah dan rasa memiliki terhadap pembangunan bisa sangat besar,” pungkasnya.