Kuota Rumah Subsidi Tahun 2024 Bakal Berkurang, Berikut Penjelasan REI Banten

WhatsApp Image 2023 10 26 at 15.03.38
Jajaran pengurus REI saat menghadiri Musda VIII REI Banten di Kota Serang, Kamis, 26 Oktober 2023.

BANTENRAYA.CO.ID – Dewan Pengurus Daerah atau DPD Real Estate Indonesia atau REI Banten menyebut kuota rumah subsidi pada tahun 2024 akan berkurang.

Ketua DPD REI Banten Roni H Adali mengatakan, pada tahun 2023 jumlah kouta pembangunan rumah subsidi yang diberikan oleh pemerintah sebabyak 200 ribu unit.

Namun, pada tahun 2024 hanya diberikan kuota sebanyak 166 ribu unit.

Bacaan Lainnya

Hal ini disebabkan karena minimnya lahan yang tersedia untuk pembangunan.

BACA JUGA:Banyak Pengembang Perumahan Kabur, Walikota Serang Langsung Beri Ultimatum: Kami Bisa…….

“Karena terbatasnya lahan, khsusnya bagi rumah subsidi kita akan diberikan kuota sebanyak 166 ribu, ini lebih kecil dari tahun ini yaitu 200 ribu,” kata Roni dalam agenda Musda VIII REI Banten tahun 2023 di Kota Serang, Kamis, 26 Oktober 2023.

Roni mengatakan, pihaknya juga akan terus berupaya untuk menambah jumlah pembangunan rumah subsidi.

Pasalnya di Provinsi Banten trafik pembangunan rumah subsidi terbilang bagus.

“Kita menempati urutan ke dua se nasional untuk realisasi pembangunan rumah subsidi. Tahun ini kita mendapatkan jatah kurang lebih 16 ribu. Kita akan upayakan supaya kouta juga bisa bertambah,” imbuhnya.

BACA JUGA:Perumahan Prime Point Serang Bangun 437 Unit Rumah Komersil di Cluster Baruna

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP REI Joko Suranto mengungkapkan, di tahun 2024 akan banyak tantangan yang akan dihadapi oleh para pengembang perumahan, mulai dari meningkatnya suku bunga hingga kondisi perekonomian global yang tidak stabil akibat perang di beberapa negara.

“Ada potensi kenaikan terhadap akses pembiayaan bisnis kita, karena 99 persen kunci bisnis kita itu di perbankan,” terang Joko.

Sisi baiknya, kata Joko pemerintah turut membantu para pengembang perumahan dengan memberikan insentif bagi pembelian rumah dibawah Rp 2 miliar dan subsidi Rp 4 juta untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR.

“Manfaatkan kesempatan itu untuk geber pembangunan bangi yang MBR, yang komersil dihitung mana yang paling laku geber jaga reputasinya,” kata Joko dalam sambutannya.

BACA JUGA:Perumahan Bumi Rakata Asri sukses menggelar acara Home Club Referral Gathering 2023

Masih kata Joko, berdasarkan portofolio kinerja perbankan sampai akhir tahun ini, tercatat menunjukkan kinerja yang baik, oleh sebab itu beberapa bank terutama Himbara tidak ikut menaikkan suku bunga.

“Kemarin dari BNI dan Mandiri kita sudah diskusi untuk tidak menaikan bunga,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Serang Syafrudin yang hadir dalam agenda tersebut bilang bahwa kontribusi sektor properti sangat tinggi terhadap pendapatan asli daerah atau PAD.

Di Kota Serang sektor ini berkontribusi sebesar 40 persen.

BACA JUGA:Mengintip Rumah Wahidin Halim di Kota Tangerang, Luas dan Asri Penuh Pepohonan

“Karena selama ini pengusaha rumah di Kota Serang berjumah 216 telah memberi potensi yang luar biasa, terutama menyumbang PAD dari Rp300 miliar ini 40 persen dari perumahan,” kata Syafrudin usai membuka acara tersebut.

Pihaknya juga akan memberikan kemudahan akses bagi pembangunan perumahan di Kota Serang, selagi berada pada zona yang ditentukan.

“Kami akan mudahkan perizinan, baik IMB dan lain sebagainya kitannya dengan pembangunan perumahan,” tukasnya. (mg-raden)***

Pos terkait