BANTENRAYA.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Cilegon terus melakukan penyisiran terhadap pemilih lewat aplikasi cek daftar Pemilih Tetap (DPT) Online.
Dimana, hal itu dilakukan dalamrangka melindungi dan mengecek ulang hak pilih masyarakat apakah sudah terdaftar atau belum dalam daftar pemilih.
Adanya pengecekan tersebut juga diharapkan bisa melindungi hal pemilih dalam menyalurkan pilihannya dalam Pemilu 2024.
Diketahui penyelenggaraan Pemilu 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang, dimana salah satu yang harus menjadi syarat adalah pemilih masuk dalam daftar pilih.
Terutama sebenarnya pemilih pemula yang akan berumur 17 tahun pada 14 Februari 2024 nanti, atau juga pensiunan TNI dan Polri.
Kasubag Program dan Data KPU Kota Cilegon Rendi Iswanto menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan sosialiasi kepada warga untuk bisa melakukan cek secara online daftar pemilih.
Itu dilakukan dengan menyisir keramaian dan kegiatan lainnya.
“Terus sosialiasi cek DPT online. Jadi berbagai kegiatan termasuk membuka stand ditempat umum juga dilakukan, khusunya Minggu bisa di keramaian seperti Car Free Day, alun alun dan lainnya,” ucapnya, Senin 22 Mei 2023.
Rendi menambahkan, ada sekitar rata-rata sebanyak 30 orang yang melakukan pengecekan dalam kegiatan. Bukan, saja warga Kota Cilegon tapi juga warga di Kabupaten Serang dan Kota Serang.
“Karena ini dikeramaian maka bisa dari mana saja, dan ini bisa mengecek apakah sudah terdaftar atau belum. sifatnya semua bisa terbaca dalam aplikasi Cek DPT Online,” imbuhnya.
Rendi menegaskan, jika pemilih tersebut belum terdaftar dalam DPT, maka bisa langsung nantinya dilakukan input.
Atau jika belum berkenan maka diarahkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Bisa ke pps PPK dan KPU, masukan atau tanggapan bila belum terdaftar sebagai pemilih dengan menyertakan KTP dan KK,” ujarnya.
Sekarang, papar Rendi, ada sebanyak ada sebanyak total 324.684 pemilih, dengan rincian laki-laki sebanyak 163.300 dan perempuan sebanyak 161.384 pemilih berdasarkan hasil DPSHP.
“Sebelumnya KPU telah menetapkan hasil DPS pada April lalu dengan jumlah 325.821, artinya ada pengurangan berdasarkan penelusuran ulang data ganda dan lainnya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Divisi Data Perencanaan dan Informasi KPU Kota Cilegon Mulya Mansur menjelaskan, pihaknya akan meminta adanya masukan dan tanggapan terhdapa DPSHP tersebut kepada masyarakat.
“Semoga di DPSHP bisa mksimal (daftara pemilih) sebelum deadline dpt,” jelasnya.
Untuk itu, papar Mulya, pihaknya juga meminta agar warga bisa aktif untuk melakukan pengecekan baik secara langsung dengan datang ke KPU, PPK dan PPS. Atau juga bisa melalui jalur online dengan masuk dan mengklik cekdptonline.kpu.go.id.
BACA JUGA: Bacaleg Milenial Dapil III Cilegon Siap Berikan Kejutan, Begini Strateginya
“Online itu tinggal masuk ke link cekdptonline.kpu.go.id, lalu masukan identitas diri. Kalau belum terdaftar bisa langsung ke PPS, PPK dan KPU,” jelasnya.
Diketahuri berikut rincian data pemilih berdasarkan DPSHP:
Kecamatan Jombang sebanyak 49.641 pemilih laki-laki sebanyak 24.804 dan perempuan sebanyak 24.837.
Kecamatan Purwakarta sebanyak 30.503 pemilih untuk laki-laki sebanyak 15.239 dan perempuan sebanyak 15.264.
Kecamatan Cibeber sebanyak 46.163 pemilih untuk laki-laki sebanyak 23.838 dan perempuan sebanyak 22.325.
Kecamatan Cilegon sebanyak 36.659 pemilih untuk laki-laki sebanyak 18.324 dan perempuan sebanyak 18.335.
Kecamatan Ciwandan sebanyak 36.352 pemilih untuk laki-laki sebanyak 18.435 dan perempuan sebanyak 17.917.
Kecamatan Citangkil sebanyak 58.270 pemilih untuk laki-laki sebanyak 29.087 dan perempuan sebanyak 29.183.
Kecamatan Pulomerak sebanyak 35.155 pemilih untuk laki-laki sebanyak 17.545 dan perempuan sebanyak 17.610.
Kecamatan Grogol sebanyak 31.941 pemilih untuk laki-laki sebanyak 16.028 dan perempuan sebanyak 15.913. ***