BANTENRAYA.CO.ID – Lurah Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon melakukan monitoring distribusi air bersih di Lingkungan Cipala.
Kegiatan tersebut untuk memastikan warga Lingkungan Cipala tak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.
Saat ini, warga Lingkungan Cipala telah menikmati air bersih dari Program Pemkot Cilegon yang diresmikan Walikota Cilegon Helldy Agustian pada 2022 lalu.
Warga Lingkungan Cipala, Kelurahan Lebak Gede mengaku senang dan berterimakasih kepada Walikota Cilegon Helldy Agustian.
BACA JUGA:Karnaval Sambut HUT RI ke-78 di Kelurahan Lebak Gede Kota Cilegon Diikuti Ribuan Peserta
Sebab, meski sudah memasuki musim kemarau ketersediaan air bersih masih mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Hal itu berkat adanya program yang digelontorkan Pemkot Cilegon terkait jaringan air dari bawah yang dibangun atas kerjasama PT Indonesia Power, PT Krakatau Tirta Industri dan Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Cilegon Mandiri.
“Pak Wali (Helldy Agustian-red) haturnuhun (Terimakasih) sampai saat ini banyu (Air) masih lancar. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih masyarakat Kampung Cipala,” kata Sutihat, Warga RT 03/05 Lingkungan Cipala, Keluarahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Rabu, 23 Agustus 2023.
Dalam hal ini, Sutihat berharap, kedepan air bersih yang saat ini dapat diambil dipenampungan dapat disalurkan langsung kerumah warga.
BACA JUGA:Musim Kemarau di Cipala, Air Bersih Tetap Tersedia Faedah dari Program Pemkot Cilegon
“Mudah-mudahan kedepannya bisa mengalir kerumah-rumah masyarakat Cipala,” harapnya.
Sementara itu, Lurah Lebak Gede Fatoni menjelaskan, sebelum ada program yang diinisiasi Walikota Cilegon Helldy Agustian itu, masyarakat Cipala kerap kali mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih.
“Sebelum ada program ini (Program air bersih-red), terkadang bukan musim kemarau juga sulit air bersih. Alhamdulillah sekarang saat musim kemarau juga ketersediaan air bersih masih sangat cukup,” jelasnya.
Menurut Fatoni, program penyediaan air bersih itu sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Cipala yang sebelumnya hanya mengandalkan air sumur yang lokasinya berada disekitar kampung.
BACA JUGA:Pensiunan Gelar Aksi Menginap di Halaman Kantor PPKS
“Sekarang tidak terdengar lagi ada masyarakat pergi ke sumur malam-malam akibat kekurangan air, tapi kalau siang kabarnya masih ada yang mengambil air ke sumur karena faktor kebiasaan mengingat sudah berpuluh-puluh tahun menggunakan air tersebut. Air yang berada dipenampungan sangat cukup untuk masyarakat Cipala,” tuturnya.
Diterangkan Fatoni, masyarakat Lingkungan Cipala mendapatkan pelayanan penyediaan air bersih mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB dengan debit air yang tersedia sebanyak 20.000 liter perhari.
“Di Cipala itu ada 4 RT, jadi mengambil airnya dilakukan sesuai jadwal agar tidak terjadi penumpukkan. Alhamdulillah masyarakat tertib. Kami dan masyarakat sangat senang, terimakasih pak wali (Helldy Agustian-red),” katanya.***