Mengenal Sosok Rabindranath Tagore: Pujangga Multitalenta dari India

Rabindranath Tagore
Ketahui lebih lanjut tentang sosok Rabindranath Tagore, sastrawan asal India. (Instagram/@tawarikh_e_punjab)

BANTENRAYA.CO.ID – Rabindranath Tagore, atau lebih dikenal dengan panggilan Gurudev, adalah seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam dunia sastra, seni, dan budaya India.

Lahir pada 7 Mei 1861 di Kolkata, India, Tagore merupakan seorang pujangga, penulis, penyair, musisi, dan filosof.

Karya-karyanya yang indah telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dan memberikan kontribusi besar terhadap pergerakan kebangsaan di India.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Profil Penyanyi Sinead O’Connor yang Meninggal Dunia, Seorang Mualaf dan Pernah Robek Foto Paus Yohanes Paulus II

Artikel ini akan memperkenalkan sosok Rabindranath Tagore dan memberikan wawasan tentang peran serta kontribusinya yang luar biasa.

1. Kehidupan Awal dan Keluarga

Rabindranath Tagore lahir dalam keluarga terpandang di Kolkata. Ayahnya, Debendranath Tagore, adalah seorang filantropis, sosialis, dan reformis keagamaan terkemuka.

BACA JUGA: Himawar Adakan Dialog Publik, Hadirkan Narasumber dari KPU dan Bawaslu Demi Wujudkan Pemilih yang Bersih

Sementara itu, ibunya, Sarada Devi, juga dikenal sebagai “Bhabi” atau “Bhavatarini,” adalah seorang wanita yang sangat religius dan memiliki peran yang signifikan dalam membentuk karakter Rabindranath.

2. Pendidikan dan Pengaruh Budaya

Tagore tumbuh dalam lingkungan yang sangat budaya dan mendalam, yang memberikannya akses ke berbagai pengaruh sastra, musik, seni, dan filsafat.

BACA JUGA: Berikut Ini Keutamaan Melakukan Puasa Asyura di Bulan Muharram 1445 H

Dia diberi pendidikan di rumah oleh guru pribadinya dan kemudian menghadiri beberapa sekolah swasta di Kolkata.

Tagore tidak memiliki afiliasi formal dengan sistem pendidikan formal, dan dia mengejar belajar dari berbagai disiplin ilmu secara mandiri.

3. Visi dan Pemikiran

Tagore memiliki pandangan dunia yang sangat luas dan humanis. Dia menolak batasan-batasan agama, kasta, dan perbedaan sosial, dan selalu berusaha untuk mencari kebenaran dan keindahan dalam segala aspek kehidupan.

BACA JUGA: Jadwal Tayang My Lovely Liar Serta Link Nonton, Drakor Baru Kim So Hyun Setelah Hiatus 2 Tahun

Pandangan filosofis dan kemanusiaannya tercermin dalam banyak karyanya.

4. Karya Sastra

Karya sastra Rabindranath Tagore meliputi puisi, cerita pendek, novel, drama, dan esai.

Dia menulis dengan bahasa Bengali, tetapi banyak karyanya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di seluruh dunia.

BACA JUGA: Kasus Obesitas di Kota Cilegon Paling Banyak di Kecamatan Ini, Ternyata Bukan Citangkil

Beberapa karyanya yang paling terkenal termasuk “Gitanjali” (1910), yang merupakan kumpulan puisi berbahasa Inggris, dan “Geetanjali” (1912), di mana dia memenangkan Penghargaan Nobel Sastra pertama untuk Asia.

5. Kontribusi Musikal

Selain sebagai seorang pujangga, Tagore juga seorang musisi yang berbakat.

Dia menciptakan lebih dari 2.000 lagu yang dikenal sebagai “Rabindra Sangeet” atau “Lagu Tagore.”

BACA JUGA: Jadwal Bioskop Hari Ini di Serang Cilegon Kamis, 27 Juli 2023 Serta Harga Tiket Nonton Mulai dari Rp25 Ribu

Musiknya mencerminkan semangatnya yang bebas, sentuhan alam, dan rasa cinta yang mendalam.

6. Pengaruh Sosial dan Kebangsaan

Tagore adalah seorang humanis yang percaya pada perdamaian dan persaudaraan antarbangsa.

Dia aktif dalam gerakan kebangsaan India dan mendukung perjuangan kemerdekaan negaranya dari penjajahan Inggris.

BACA JUGA: Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul Siap Rilis, Diprediksi Akan Ungguli Jumlah Penayangan Film Terlaris di Indonesia

Pandangan kebebasan dan kemerdekaannya tercermin dalam banyak karyanya yang membangkitkan semangat kebangsaan dan patriotisme.

7. Pengakuan dan Warisan

Rabindranath Tagore dihormati dan diakui di India dan di seluruh dunia atas kontribusinya yang luar biasa dalam seni dan sastra.

Selain Nobel Sastra, dia juga menerima gelar kehormatan dari Universitas Oxford pada 1940.

BACA JUGA: Daftar Makanan Khas Papua yang Wajib Dicoba, Nomor 3 Paling Populer!

Selain itu, dia dijuluki “Gurudev” (guru agung) oleh orang banyak, yang mencerminkan peran inspiratifnya dalam kehidupan orang-orang India.

8. Akhir Hidup dan Warisan Budaya

Rabindranath Tagore meninggal pada 7 Agustus 1941, tetapi warisannya tetap hidup dalam budaya India dan dunia.

Karyanya terus dihargai dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak seniman, sastrawan, dan pemikir modern.

BACA JUGA: Gratis! Link Nonton Anime Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 4 Sub Indo, Lengkap dengan Spoiler dan Jadwal Tayang

Universitas Visva-Bharati, yang didirikan oleh Tagore pada 1921 di Shantiniketan, berfungsi sebagai lembaga pendidikan dan budaya yang menghormati warisannya hingga saat ini.

Dengan pengetahuan dan bakat yang serba bisa, Rabindranath Tagore tetap menjadi simbol kreativitas, kemanusiaan, dan perjuangan menuju kebebasan.

Warisannya sebagai salah satu tokoh besar abad ke-20 terus memberikan inspirasi bagi generasi masa kini dan akan datang.***

Pos terkait