BANTENRAYA.CO.ID – Bagi anda yang butuh uang, mengikuti sayembara yang diadakan warga Kota Serang berikut ini bisa jadi pilihan.
Sayembara yang diadakan oleh warga Kota Serang berikut ini terbuka bagi siapapun.
Sayembara ini diadakan oleh warga Kota Serang untuk membantu menangkap maling yang sering terjadi di daerah tersebut.
BACA JUGA:Sikat! 17 Kode Voucher Tokopedia Terbaru Hari ini 28 Juli 2023, Dapatkan Diskon Hingga Rp100 Ribu
Maraknya terjadi tindak kejahatan berupa pencurian, akhirnya muncul ide untuk membuat sayembara tangkap maling dengan hadiah yang tak main-main.
Tepatnya di Lingkungan Sempu Gedang, Kelurahan Cipare, Kota Serang, Banten, sering terjadi aksi pencurian.
Dalam spanduk tersebut bertuliskan sebuah informasi terkait sayembara penangkapan maling sampai dengan hadiah yang akan didapatkan jika berhasil menangkap maling tersebut.
BACA JUGA:BORONG SEKARANG! Katalog Promo JSM Indomaret Tanggal 28-30 Juli 2023, Belanja Hemat Hatipun Senang!
“Bagi warga RT02 RW 018 Sempu Gedang yang bisa menangkap pencuri akan diberikan hadiah uang tunai Rp3.000.000.”
Hadiah uang tunai tersebut akan diberikan kepada siapa saja yang berhasil menangkap maling.
Melancarkan sayembara tersebut, pengendara roda 2 yang akan memasuki kawasan RT 01 RW 018 Sempu Gedang wajib melpas helm.
BACA JUGA:
Hal tersebut tentu berguna untuk mengantisipasi terjadinya kasus pencurian kembali.
Dikutip Radar Banten, sayembara tersebut diumumkan langsung oleh ketua RT 02 RW 018, Hilmi.
Hilmi sendiri mengaku membuat sayembara tersbut lantaran kesal karena maraknya kasus pencurian yang terjadi di daerahnya.
BACA JUGA:Gara-gara Terima Paket Ini, Nenek 60 Tahun di Surabaya Sampai Divonis 5 Tahun Penjara
“Jadi awalnya di kampung saya ini sering terjadi pencurian khususnya roda dua. Bahkan anak-anak kos yang dicurinya, jadi akhirnya kita terpanggil untuk mengadakan sayembara menangkap pencuri tersebut,” ujar Hilmi.
Hal itu tentu sudah tidak bisa ditoleransi sebab selama ini terjadi dua hingga tiga kali dalam seminggu kasus pencurian motor atau alat elektronik.
Kami tidak ingin hal tersebut kembali terjadi kepada warganya makanya ia membuat sayembara tersebut.
Dengan diadakannya saya yang baru tersebut Hilmi berharap keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar dapat meningkat.
Terlebih kebanyakan yang menghuni wilayah tersebut adalah mahasiswa yang berdekatan dengan kampus.
Apalagi sebelumnya beberapa korban dari pencurian tersebut adalah mahasiswa.
Sayembara tersebut tentu sudah dikoordinasikan dengan pihak berwajib diantaranya Polsek calung, Satpol PP, Kamtibas Kelurahan dan Kecamatan.**