Niat Puasa Asyura Digabung dengan Qadha Ramadhan, Bolehkah?

Ilustrasi niat puasa Asyura dan qadha Ramadhan. (Freepik/topntp26)
Ilustrasi niat puasa Asyura dan qadha Ramadhan. (Freepik/topntp26)

BANTENRAYA.CO.ID – Puasa Asyura 2023 dilaksanakan pada Jumat, 28 Juli 2023. Beberapa umat muslim bertanya apakah niat puasa Asyura digabung dengan qadha Ramadhan boleh?

Setiap 10 Muharram, umat muslim dianjurkan berpuasa sunnah yang disebut dengan puasa Asyura.

Sebelum menjalani puasa Asyura, puasa di tanggal 9 Muharram juga termasuk yang disunnahkan oleh Rasulullah yang dinamai dengan puasa Tasua.

Bacaan Lainnya

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang diutamakan oleh Allah SWT sehingga banyak pahala yang didapat jika mengamalkan anjuran Rasul.

BACA JUGA: Sejarah dan Perintah Puasa Asyura Beserta Hukumnya yang Dianjurkan Bagi Umat Muslim

Keutamaan puasa Asyura disebutkan dalam hadist dapat menghapus dosa-dosa dari tahun sebelumnya.

Hanya ada satu tahun sekali, hal ini membuat umat muslim bersemangat menjalani puasa tersebut.

Namun, bagi sebagian wanita atau beberapa orang yang masih memiliki hutang puasa selama puasa Ramadhan masih bingung apakah boleh juga ikut berpuasa Asyura.

Puasa Ramadhan merupakan satu-satunya puasa yang diwajibkan oleh Allah SWT, sedangkan puasa Asyura merupakan puasa yang hukumnya sunnah.

BACA JUGA: Berikut Ini Keutamaan Melakukan Puasa Asyura di Bulan Muharram 1445 H

Maka dari itu, sebaiknya bagi umat muslim yang memiliki hutang saat Ramadhan agar segera mengqhada puasa tersebut dan untuk tidak menunda-nundanya.

Bagaimana jika niat puasa Asyura dan qadha Ramadhan digabung? apakah boleh?

Dilansir dari situs Nahdlatul Ulama, Imam Ar-Ramli (wafat 1004 H) menjelaskan dalam kitabnya Nihayatul Muhtaj tentang keabsahan menggabungkan dua niat puasa qadha dengan puasa sunnah.

وَلَوْ صَامَ فِي شَوَّالٍ قَضَاءً أَوْ نَذْرًا أَوْ غَيْرَهُمَا أَوْ فِي نَحْوِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ حَصَلَ لَهُ ثَوَابُ تَطَوُّعِهَا كَمَا أَفْتَى بِهِ الْوَالِدُ – رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَى – تَبَعًا لِلْبَارِزِيِّ وَالْأَصْفُونِيِّ وَالنَّاشِرِيِّ وَالْفَقِيهِ عَلِيِّ بْنِ صَالِحٍ الْحَضْرَمِيِّ وَغَيْرِهِمْ

Artinya: “Kalau seorang puasa qadha atau nadzar di hari Asyura, maka dia mendapatkan pahala puasa sunnah Asyuranya juga, sebagaimana fatwa ayah kami (Sayamsudin Ar-Ramli) mengikuti fatwanya Al-Barizi, Al-Asfuni, An-Nasyiri, Al-Faqih Ali bin Shalih Al-Hadrami dan selainnya.” (Syihabbuddin ar-Ramli, Nihayatul Mujtaj [Bairut, Darul Fikr: 1984 H] juz III halaman 208).

Sementara ulama lainnya berpendapat menggabungkan niat puasa qadha Ramadhan dengan puasa Asyura hukumnya tidak sah. Imam Abdurrahman Baálawi (wafat 1320 H) dalam kitabnya, Bugyatul Mustarsyidin fi Talkhish Fatawa Ba’dh al-Aimmah al-Muta-akhkhirin.

ظاهر حديث : “وأتبعه ستاً من شوّال” وغيره من الأحاديث عدم حصول الست إذا نواها مع قضاء رمضان ، لكن صرح ابن حجر بحصول أصل الثواب لإكماله إذا نواها كغيرها من عرفة وعاشوراء

Artinya: “Dzahir hadits “kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal” dan hadits-hadits lainnya mengindikasikan tidak tercapainya kesunnahan puasa enam hari di bulan Syawal jika diniatkan bersamaan dengan niat qadha Ramadhan. Akan tetapi Ibnu Hajar menjelaskan tentang dihasilkannya pahala sunah karena ia telah dianggap telah menyelesaikannya, jika ia meniatkannya termasuk juga puasa sunah lainnya seperti puasa sunah Arafah, Asyura dan lain-lain”.

Menurut mazhab al-Hanafiyah dan al-Syafi’iyah, mereka memperbolehkan untuk melaksanakan puasa sunnah meskipun masih memiliki utang puasa Ramadhan.

Hal ini didasarkan pada pemahaman bahwa ibadah menunaikan puasa ganti Ramadhan memang wajib namun bisa ditunda.

Sementara menurut mazhab al-Malikiyah, melaksanakan puasa sunnah saat masih memiliki utang puasa Ramadhan dianggap makruh.

Itu artinya, tetap diperbolehkan menjalankan puasa dan puasa tersebut sah, akan tetapi lebih baik jika yang wajib dikerjakan terlebih dahulu adalah menunaikan puasa ganti Ramadhan.

Dengan begitu ada 2 pendapat yang menyatakan bahwa penggabungan niat puasa Asyura dan qadha Ramadhan boleh atau tidaknya digabung.***

Pos terkait