BANTENRAYA.CO.ID – Artikel ini akan membahas mengenai bacaan niat puasa Dzulhijjah di 10 hari pertama bulan terakhir di kalender Islam ini.
Selain bacaan niat puasa Dzulhijjah, tersedia juga dalil mengenai keutamaan-keutamaan dari amalan tersebut yang sayang untuk dilewatkan.
Puasa Dzulhijjah di 10 hari pertama sendiri terbagi dalam 3 amalan dan memiliki niat yang berbeda.
Yang pertama adalah puasa pada hari 1 hingga 7 pertama, lalu puasa Tarwiyyah atau pada hari kedelapan dan Arafah di hari kesembilan.
Anjuran untuk melaksanakan amalan di 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah sebagaimana dijelaskan dalam hadist riwayat (HR) Ahmad, Bukhari dan Muslim.
“Tidak ada hari dimana suatu amal shalih lebih dicintai Allah melebihi amal shalih yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah),”.
BACA JUGA: Link Nonton Sprint Race MotoGP Jerman: Nyeruduk Lagi, Hubungan Marquez dan Zarco Kini Makin Memanas
“Para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah termasuk lebih utama dari jihad fii sabilillah? Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam menjawab ‘termasuk lebih utama disbanding jihad fi sabilillah,”.
“Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (mati dan hartanya diambil musuh),“ (HR. Ahmad, Bukhari dan Turmudzi)
Puasa Arafah
Dari amalan puasa di awal bulan, puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah jadi yang paling mendapat keutamaan utamanya bagi Muslim yang tidak melaksanakan haji.
BACA JUGA: Urutan Nonton Black Clover Sebelum Sword of The Wizard King Agar Tak Bingung, Dijamin Langsung Paham
Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)
BACA JUGA: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Sabtu, 17 Juni 2023 TikTok Wow, Masakuy, AdaRans Hingga True Beauty
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah
– Niat puasa tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah:
“Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala. Artinya, “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala.”
– Niat puasa sunnah pada 8 Dzulhijjah atau hari Tarwiyyah
“Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala. Artinya, “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’ala.”
– Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah):
“Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala. Artinya, “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala.”
Lantaran ini puasa sunnah, bagi Anda yang tak sempat atau lupa membacanya di malam hari masih bisa mengamalkannya saat siang hari.
BACA JUGA: Fenomena Udang Menyerbu Daratan di Gorontalo Seperti Gerombolan Ulat, Mau Kemana Mereka?
Hal itu bisa dilakukan saat Anda belum melakukan hal-hal yang membatalkan amalan puasa.
Demikian tadi bacaan niat puasa Dzulhijjah secara lengkap dari tanggal 1-7 hingga Tarwiyyah dan Arafah. ***