Paguyuban Lurah Pastikan Pencairan Honor RT-RW dan Pengurusnya Tepat Waktu, Sesuai Komitmen Walikota Cilegon Seragam Tiap Awal Bulan Ditanggal 5

Honor RT-RW
Paguyuban Lurah pastikan honor RT-RW tepat waktu. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Ketua Paguyuban Lurah Kota Cilegon Hairul Amri memastikan honor RT-RW dan jajaran pengurusnya cair tepat waktu.

Pihaknya membantah adanya keterlambatan pencairan honor RT-RW sebagaimana kabar yang beredar.

Menurut Hairul Amri, pencairan tepat waktu tersebut sesuai dengan komitmen yang sudah disampaikan Walikota Cilegon Helldy Agustian jika honor RT-RW dan pengurusnya cari setiap bulan di awal.

Bacaan Lainnya

“Kelurahan mana yang telat tolong sampaikan biar kami tegur. Tapi kami memastikan semua kelurahan mencairkan tepat waktu, paling cepat pada tanggal 5 dan paling lambat pada tanggal 7 setiap bulannya. Tanggal 7 juga itu kalau ke selang libur Sabtu dan Minggu. Kalau tidak libur pasti tanggal 5 sudah cair. Artinya itu kabar yang tidak benar,” katanya menanggapi adanya kabar soal honor RT-RW dan pengurusnya yang telat pada Kamis 7 September 2023.

Hairul Amri menegaskan, komitmen pencairan diawal bulan tersebut sudah dijaga oleh semua lurah. Bahkan, pengajuan honor untuk RT/RW dan pengurusnya didahulukan sebelum lainnya.

BACA JUGA: 10 Tenaga Honorer di Disperindag Cilegon Tak Masuk Database BKN, DPRD Sarankan Ini

“Paling dahulu. Sebab, kami menjaga betul apa yang jadi komitmen dari Walikota Cilegon,” ujarnya,.

Hal senada disampaikan, Sekretaris Paguyuban Lurah Kota Cilegon Suherman, setiap tanggal 4 pihaknya pasti mengajukan anggaran untuk RT/RW dan pengurusnya. Dibandingkan honor staf, honor lainnya sudah pasti didahulukan untuk RT dan RW terlebih dahulu.

“Honor RT dan RW sudah cair, semua sudah dilakukan pencarian, pengajuan honor RT dan RW duluan baru yang lain (honor) mengikuti, pada tanggal 4 itu sudah pasti diajukan,” ucapnya.

Suherman memastikan jika kabar soal telatnya honor tersebut tidak benar. Pihaknya memastikan karena ini sudah sesuai instruksi dari Walikota Cilegon Helldy Agustian yang menyeragamkan pencairan honor RT dan RW pada tanggal 5.

“Semenjak kepemimpinan Walikota Cilegon Helldy Agustian, beliau yang minta ini untuk diseragamkan setiap awal bulan tepatnya tanggal 5 untuk pencairan. Artinya itu tidak benar jika masih ada yang telat,” tegasnya.

BACA JUGA: Pejuang Honorer Kesehatan Mana Suaranya? Ada 169.094 Formasi PPPK 2023 yang Dialokasikan, Simak Cara Daftarnya

Ketua RT 01/RW 02 Kelurahan Randakari Ahmad Dimyati menegaskan, jika honor RT dan Rw tidak pernah telat. Terkecuali ika tanggal 5 setiap bulan jatuh pada hari libur sabtu atau Minggu.

‘Kalau tanggal 5 Sabtu dan Minggu saja. Tapi begitu senin sudah masuk honornya,” jelasnya.

Ketua RW 08 Kelurahan Ciwedus, Dodoy Rusmana menyatakan, baik sekarang atau sebelum-sebelumnya tidak pernah ada keterlambatan soal honor RT-RW dari kelurahan.
“Semuanya berjalan lancar, tidak ada keterlambatan dari kelurahan. Ini saya cek juga sudah ada. Saya cek langsung karena tidak ada M-banking,” ujarnya.
Dodoy menegaskan, honor yang diberikan itu paling cepat cair setiap bulannya pada tanggal 5 dan paling lambat itu tanggal 7.
“Enggap pernah lewat sampai tanggal 10 atau setengah bulan itu honor. Setiap bulan lancar semenjak disampaikan Walikota Cilegon cair setiap tanggal 5,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban RT/RW Kota Cilegon Eka Wandoro Dahlan menjelaskan, adanya kabar tersebut karena adanya aspirasi yang disampaikan salah satu RT di salah satu kelurahan, jika honor sering telat.
“Digrup WA ada komplain dari RT dan RW dan saya nanya, dan itu aspirasi itu karena saya ditanya soal fungsi paguyuban. Namanya RT dan RW melihat video tanggal 5 (pasti cair),” ujarnya yang enggan menjelaskan kelurahan mana yang telat.

Eka menambahkan, pihaknya mengapresiasi lurah-lurah yang sigap tentang pengajuan honor RT dan RW tepat waktu. Namun, ada juga yang lalai dan ini aspirasi jangan sampai membuat kisruh.

“Artinya kesigapan dari kelurahan ada, ada yang lalai tapi saya juga apresiasi pada lurah yang tepat waktu memberikan honor rt dan rw. Jadi kami meminta komitmen lurah jangan sampai buat kisruh,” pungkasnya.

Pos terkait